10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

ISIS Akui Bertanggung Jawab Atas 2 Ledakan Bom di Iran

Teheran, MISTAR.ID

Dua ledakan bom di Iran telah menewaskan puluhan orang dan melukai banyak orang saat peringatan komandan tertinggi Qassem Soleimani, pada Rabu (3/1/24).

Dalam hal ini, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Melalui sebuah pernyataan yang diunggah di saluran Telegram afiliasinya, kelompok Muslim Sunni mengatakan, 2 orang anggota ISIS sudah meledakkan sabuk peledak di tengah kerumunan yang berkumpul di pemakaman di Kota Kerman di Iran tenggara.

Baca juga:Dua Bom Diledakkan Dari Jarak Jauh di Iran Tewaskan 103 Orang

Peringatan itu menandai 4 tahun meninggalnya Soleimani yang dibunuh di Irak pada tahun 2020 oleh pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS).

Juru bicara (jubir) Gedung Putih John Kirby menyampaikan kepada awak media, pihaknya tidak bisa meragukan klaim ISIS jika mereka bertanggung jawab atas serangan itu.

Pihak Iran sudah bersumpah akan membalas dendam terhadap serangan paling berdarah sejak Revolusi Islam tahun 1979. Ledakan itu juga melukai 284 orang, termasuk anak-anak.

“Pembalasan yang sangat kuat akan dilaksanakan bagi mereka lewat tangan tentara Soleimani,” sebut Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber, dilansir Reuters.

Baca juga:Pimpinan ISIS Diumumkan Tewas Dalam Pertempuran di Suriah

Teheran telan menyerukan protes massal, pada Jumat (5/1/24), saat pemakaman para korban ledakan akan dilaksanakan. Korps Garda Revolusi Iran menggambarkan serbuan itu menjadi aksi pengecut, bertujuan membuat ketidakamanan dan membalas dendam bagi kecintaan dan pengabdian bangsa yang mendalam kepada Republik Islam.

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam apa yang disebutnya merupakan kejahatan keji dan tidak manusiawi. Sementara otoritas tertinggi Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei, bersumpah bakal membalas dendam atas pemboman tersebut.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui sebuah pernyataan mengutuk apa yang disebutnya adalah serangan teroris pengecut, serta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah Iran. (sdnws/hm16)

Related Articles

Latest Articles