Amerika Serikat, MISTAR.ID
Etalase Timur Tengah semakin memanas setelah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas. Amerika Serikat pun meyakini bahwa Iran akan melancarkan serangan balasan kurun waktu 24 jam.
Dugaan itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken melalui video kepada negara-negara kelompok 7 (G7), pada Minggu (4/8/24).
“Serangan Iran dan Hizbullah kepada Israel bisa dimulai paling cepat hari ini (Senin, 5 Agustus 2024)” ujarnya saat dilansir Senin (5/8/24).
Baca juga:Â Pemimpin Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas, Harga Minyak Naik
Blinken menduga bahwa serangan balasan Iran ke Israel tak terhindarkan setelah komandan Hizbullah tewas di Beirut dan Haniyeh di Teheran pada 31 Juli 2024 ketika mau menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.
Langkah mencegah itu, Blinken menyatakan soal pentingnya melakukan tekanan diplomatik terhadap Iran.
Sebelumnya, Iran dan proksinya termasuk Hizbullah melontarkan ancaman memberikan hukuman kepada Israel karena kematian Haniyeh. Iran dan Hizbullah menduga Haniyeh tewas karena serangan Israel. (mtr/hm7)
