Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah Indonesia merasa sangat prihatin dengan eskalasi konflik antara Israel dan Palestina dan menyerukan agar kekerasan diakhiri.
“Indonesia sangat prihatin dengan eskalasi konflik antara Palestina dan Israel. Indonesia mendesak agar kekerasan segera dihentikan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Minggu (8/10/23), dikutip dari ChannelNewsAsia.
Indonesia secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk memperoleh kemerdekaan.
Baca Juga: Bagaimana Hamas Berhasil Mengelabui dan ‘Mengerjai’ Israel
“Akar konflik, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, harus diselesaikan, sesuai dengan parameter-parameter yang telah disepakati oleh PBB,” lanjut pernyataan tersebut.
Negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia ini juga mengatakan tidak tertarik untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Maret lalu, FIFA mencabut hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menyusul protes dari masyarakat dan beberapa politisi atas keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut.
Seperti dilaporkan Reuters, lebih dari 700 warga Israel tewas dalam serangan besar-besaran yang mengejutkan oleh kelompok militan Palestina, Hamas, pada hari Sabtu (7/10/23).
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah akan menghancurkan persembunyian kelompok Hamas di Gaza menjadi puing-puing. Serangan udara Israel yang intens mulai diluncurkan sebagai balasan atas serangan Hamas tersebut.
Baca Juga:Â Serangan Balasan Israel Bidik 426 Target di Gaza, 256 Tewas Termasuk 20 Anak-anak
Laporan terakhir Reuters menyebutkan, setidaknya 400 warga Palestina tewas termasuk puluhan anak-anak. Ini adalah eskalasi konflik paling berdarah dalam beberapa dekade terakhir.
Negara Barat mengutuk gelombang serangan yang dilakukan kelompok Hamas, yang oleh Israel, Amerika Serikat dan Uni Eropa dianggap sebagai kelompok teroris. (Mtr/hm22)
