Ankara, MISTAR.ID

Indonesia melalui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin membahas penguatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan bersama Duta Besar (Dubes) Turki untuk Jakarta Talip Kucukcan.

Dilansir media anadolu, Kamis (6/5/2025), pertemuan antara Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Dubes Turki Talip Kucukcan yang membahas berbagai proyek industri pertahanan itu digelar, Rabu (5/5/2025).

Kedua negara, kata Kucukcan, telah menandatangani MoU selama pertemuan pertama Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi yang dihadiri Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 12 Februari di Istana Bogor.

Selama pertemuan itu, masing-masing pihak juga telah membahas fase-fase implementasi perjanjian dan kemungkinan kontribusi Turki terhadap modernisasi inventaris pertahanan tentara Indonesia.

Kucukcan mengungkapkan pertemuan itu memfasilitasi penyelenggaraan Forum Bisnis Turki-Indonesia, dan perusahaan industri pertahanan Turki ASELSAN, HAVELSAN, ROKETSAN, Baykar dan TAIS telah menandatangani perjanjian kerja sama komprehensif dengan mitra mereka di Indonesia, termasuk transfer teknologi dan produksi bersama.

“TUSAS (pusat teknologi dalam desain, pengembangan, manufaktur, integrasi sistem kedirgantaraan, modernisasi dan dukungan purna jual di Turki,red) saat ini melanjutkan kegiatan proyeknya dengan mendirikan perusahaan di Bandung," tuturnya.

Kucukcan mengungkapkan kepuasannya atas dukungan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan Turki untuk memfasilitasi sektor pertahanan di Indonesia, dan menekankan pentingnya kerja sama antara Universitas Pertahanan Indonesia dan Universitas Pertahanan Nasional Turki. (*/hm27)