6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

India Berkontribusi 40 Persen dari Ekspor Beras Dunia

New Delhi, MISTAR.ID

India telah berhenti mengekspor beras, yaitu beras non Basmati. Ini terjadi setelah harga beras dalam negeri naik sebanyak tiga persen dan gagal panen di beberapa bagian India karena banjir. Selama ini, India telah berkontribusi 40 persen dari ekspor beras dunia.

Penurunan pasokan beras dari India berpeluang dapat menaikkan harga beras, meningkatkan inflasi dari invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu dan perubahan iklim.

“Untuk memastikan ketersediaan beras putih non-basmati yang cukup di pasar India dan mengekang kenaikan harga di dalam negeri, pemerintah India telah mengubah kebijakan ekspornya,” kata Kementerian Pangan India dalam sebuah pernyataan, Kamis (27/7/23).

Baca juga : India Hentikan Ekspor Beras, Sejumlah Negara Panik Pembelian

Menurut Kementerian, harga eceran beras naik 11,5 persen selama 12 bulan terakhir, dan ekspor mencapai 22 juta ton tahun lalu.

Ini juga merupakan dampak politik Perdana Menteri Narendra Modi dalam menghadapi Pemilu tahun depan.

“India mendisrupsi pasar beras global lebih cepat daripada saat ekspor gandum Ukraina dihentikan,” kata BV Krishna Rao, Presiden Asosiasi Pengekspor Beras.

Baca juga : India Menuntut Pembongkaran Dua Masjid Bersejarah di New Delhi

Penghentian ekspor beras secara tiba-tiba membuat para pembeli merasa lelah. Beras merupakan makanan pokok bagi 3 miliar orang dan hampir 90 persen diproduksi di Asia.

El Nino biasanya membuat curah hujan menurun dan menyebabkan gagal panen. Selama 11 tahun terakhir, harga pasar dunia untuk beras terus meningkat. (republika/hm18)

Related Articles

Latest Articles