Port Moresby, MISTAR.ID
Informasi terbaru menyebutkan korban dari bencana tanah longsor di Papua Nugini yang terjadi pada Jumat (24/5/24), mencapai 2.000 orang.
Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape mengatakan jumlah tersebut masih menurut perkiraan dan data terkait korban tewas akan segera dirilis.
“Untuk datanya akan segera dirilis. Termasuk tentang informasi mengenai skala kehancuran,” kata James, Senin (27/5/24).
Terkait fakta tanah longsor yang terjadi di Papua Nugini, berikut penjelasannya:
Desa terpencil
Lokasi tanah longsor di Papua Nugini terjadi di desa yang terpencil sehingga menyulitkan tim penyelamat untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Longsor di Papua Nugini, Lebih 670 Orang Diperkirakan Tewas
Kurangnya data
Kurangnya data menyulitkan pemerintah menentukan berapa jumlah korban yang tewas secara pasti.
Pemerintah memperkirakan populasi Papua Nugini sekitar 10 juta orang. Sedangkan berdasarkan data PBB yang diambil dari foto satelit diperkirakan jumlah penduduk mencapai 17 juta orang tahun 2022.
Sensus penduduk dengan data akurat belum pernah dilakukan di negara ini selama beberapa dekade.
Akses jalan utama tertimbun longsor
Tanah longsor memutus jalan utama provinsi sepanjang 200 meter.
Baca juga: Longsor di Desa Terpencil Papua Nugini Tewaskan Ratusan Orang
Berpotensi terjadi longsor susulan
Wilayah Papua Nugini masih berpotensi mengalami longsor susulan.
“Situasinya masih tidak stabil karena pergeseran lokasi. Ini dapat menimbulkan bahaya berkelanjutan, baik bagi tim penyelamat maupun para penyintas,” tambahnya. (kompas/hm20)
