Tokyo, MISTAR.ID
Kantor berita nasional NHK menyebut setidaknya enam orang meninggal dunia akibat gempa besar yang berpusat di Semenanjung Noto, dekat Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1/24).
Semua korban meninggal ditemukan di Prefektur Ishikawa, di pantai barat Honshu, pulau utama Jepang. Ribuan orang yang tinggal di wilayah pesisir memilih bermalam di pusat evakuasi setelah diminta mengungsi ke tempat yang lebih tinggi
Hingga Selasa (2/1/24), tidak ada lagi peringatan tsunami, dan statusnya diturunkan menjadi ‘imbauan’. Militer Jepang telah membagikan perbekalan termasuk makanan, air dan selimut bagi mereka yang harus meninggalkan tempat tinggalnya.
Sementara, sebanyak 18 WNI yang tinggal di Kota Suzu, Prefektur Ishikawa terpaksa bermalam di luar ruangan di atas bukit setelah gempa besar tersebut.
Baca Juga :Â Gempa 7,4 Magnitudo di Jepang, Picu Peringatan Tsunami
Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo itu memicu gelombang tsunami di pesisir utara dan tengah Jepang, dengan peringatan resmi mengatakan gelombang tsunami di beberapa tempat diperkirakan bisa mencapai 5 meter.
Sejauh ini, gelombang setinggi 1,2 meter telah menerjang pelabuhan Wajiima di Prefektur Ishikawa pada Senin (1/1/24) pukul 16.21 waktu setempat, menurut kantor berita nasional NHK. Kota Toyama di Prefektur Toyama juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 0,8 meter. (bbc/hm24)
