10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Dukungan untuk Ukraina, Presiden Biden Tak Akan Biarkan Putin Menang

Washington, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada Presiden Volodymyr Zelensky pada Selasa (12/12/23), Washington tidak akan meninggalkan Ukraina dalam perjuangan mereka melawan pasukan Rusia, bahkan ketika Partai Republik mengisyaratkan penolakan terhadap perluasan pendanaan perang untuk Kyiv.

“Saya tidak akan meninggalkan Ukraina, begitu pula rakyat Amerika,” ujar Biden saat berdiri di samping Zelensky dalam konferensi pers di Gedung Putih.

Ia menegaskan jika membiarkan Ukraina kalah, maka itu artinya Presiden Rusia Vladimir Putin dan calon agresor di mana pun di dunia ini akan menjadi lebih berani.

Baca juga : Joe Biden: Israel Mulai Kehilangan Dukungan Dunia

Zelensky, yang menghabiskan pagi harinya berbicara dengan Partai Republik dan Demokrat di Kongres AS, secara hati-hati mengisyaratkan optimisme bahwa aliran bantuan AS yang terhenti akan dimulai kembali.

“Saya mendapat sinyalnya. Itu lebih dari sekadar positif. Tapi kami tahu bahwa kami harus memisahkan kata-kata dan hasil. Oleh karena itu, kami berharap akan adanya hasil tertentu,” tutur Zelensky.

Namun sikap bersatu di Gedung Putih kontras dengan perpecahan di Capitol Hill, di mana para pemimpin Republik bersikeras bahwa pembaruan bantuan untuk Ukraina akan bergantung pada persetujuan Demokrat terhadap reformasi imigrasi besar-besaran dan bahkan mempertanyakan apakah perang melawan invasi Rusia harus dilanjutkan.

Baca juga : Biden Tekankan Parlemen Setujui Bantuan Dana Bagi Ukraina

Ketika Moskow mengklaim kemajuan baru di medan perang dan memperkirakan bantuan baru apa pun untuk Kyiv akan menjadi sebuah “kegagalan,” Ketua DPR AS dari Partai Republik Mike Johnson menyatakan sedikit antusiasme untuk menyetujui permintaan bantuan baru Biden sebesar USD60 miliar.

“Apa yang tampaknya diminta pemerintahan Biden adalah miliaran dolar tambahan tanpa pengawasan yang tepat, tidak ada strategi yang jelas untuk menang, dan tidak ada jawaban yang menurut saya harus diberikan kepada rakyat Amerika,” ujar Johnson kepada wartawan usai bertemu Zelensky. (medcom/hm18)

Related Articles

Latest Articles