9.8 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Respon Kekurangan Guru di SLB, Pj Gubsu: Data Sangat Penting

Medan, MISTAR.ID

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin, merespons keprihatinan terkait kekurangan guru khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Sumatera Utara. Menanggapi informasi dari Kepala SLB Negeri Pembina Mardi Panjaitan, yang menyebutkan rasio guru dan murid yang sangat jomblang, Hassanudin pun angkat suara.

“Misalnya di SLB Negeri Pembina, ada 496 murid berkebutuhan khusus, tetapi jumlah gurunya hanya 76 orang. Jadi, ada rasio sangat jomblang. Itu data penting,” ungkap Hassanudin, Jumat (15/12/23).

Pj Gubernur menyampaikan terima kasih kepada jurnalis yang telah menyajikan data tersebut.

“Saya butuh sekali data-data seperti ini. Data ini sangat penting. Berulang kali saya sampaikan, data sangat penting untuk membuat kebijakan. Maka kita sudah menunjukkan kemarin portal data satuina, data untuk provinsi Sumatera Utara. Portal data itu bisa diakses oleh rekan-rekan media dan oleh seluruh masyarakat kita,” jelasnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Sumut: Kita Punya Kewajiban Sama untuk Memberdayakan Disabilitas

Hassanudin menekankan pentingnya data dalam menentukan kebijakan yang tepat. “Berangkat dari data itulah, kita jadi tahu skala masalahnya. Kadang-kadang kualitas data kita terbatas. Yang tidak kalah penting adalah penyebarannya. Ada yang diukur, mungkin ada yang berlebihan rasionya, ada yang kurang sekali. Nah, ini juga harus turun kebijakan, turun keberpihakan para pemangku kepentingan,” tambahnya.

Dari data tersebut, Pemerintah Provinsi Sumut akan mempertimbangkan cara untuk mengintervensi persoalan kekurangan guru di Sekolah Luar Biasa di Sumut.

“Dari data ini nanti kami akan pikirkan bagaimana mengintervensi persoalan kekurangan guru kita di sekolah-sekolah luar biasa di Sumut,” pungkas Hassanudin. (hutajulu/hm24)

Related Articles

Latest Articles