24.8 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Dampak Pembakaran Al Qur’an, Demonstran Irak Membakar Kedubes Swedia

Bagdad, MISTAR.ID

Setelah membakar Al qur’an, pengunjuk rasa Irak membakar Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia di Baghdad pada Kamis (20/7/23). Mengutip situs AFP, gerakan pengunjuk rasa Irak itu dipimpin tokoh agama, Moqtada Sadr.

“Kami tidak menunggu sampai pagi, kami berangkat pagi. Bakar kedutaan Swedia,” kata seorang pengunjuk rasa di Baghdad, yang ditulis, Jumat (21/7/23).

Menanggapi aksi tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Swedia menyatakan bahwa seluruh pegawai kedutaan di Baghdad, Irak, selamat. Tidak ada orang Swedia yang terluka.

Baca juga : Pemerintah Irak Usir Duta Besar Swedia Buntut Rencana Pembakaran Al Quran

Kemenlu Swedia menyatakan bahwa pihak Irak bertanggung jawab menangani masalah tersebut. Namun, Kemenlu Swedia menganggap aksi pembakaran kantor kedutaan itu sebagai pelanggaran serius.

“Otoritas Irak bertanggung jawab untuk melindungi misi diplomatik dan personel mereka. Serangan terhadap kedutaan dan diplomat merupakan pelanggaran serius terhadap Konvensi Wina,” kata Kemenlu Swedia.

Diketahui, kasus pembakaran Al qur’an bermula saat polisi Swedia mengizinkan demonstrasi di depan kedutaan Irak di Stockholm.

Baca juga : Kantor Kedutaan Swedia di Irak Dibakar Demonstran yang Kecam Rencana Pembakaran Alquran

Massa Swedia berencana untuk membakar Al qur’an dan bendera Irak. Media Swedia melaporkan bahwa operasi tersebut diluncurkan oleh Salman Momika, seorang pengungsi Irak di Swedia.

Salwan sudah membakar beberapa halaman Al qur’an pada 28 Juni 2023. (rri/hm18)

Related Articles

Latest Articles