Pematang Siantar, MISTAR.ID
Cuaca panas sangat berpengaruh terhadap terjadinya kebakaran, baik itu pemukiman rumah warga, hutan dan lahan.
Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematang Siantar, Agustina Sihombing mengimbau masyarakat, agar semakin waspada dan berhati-hati saat melakukan pembakaran apapun.
Agustina menjelaskan, untuk di Kota Pematang Siantar, sangat jarang terjadi kebakaran hutan atau lahan, namun lebih sering kebakaran pemukiman.
Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Panas Terjadi di Paluta, Asahan dan Sergai: Waspadai Kebakaran
Penyebabnya bervariasi, dari kompor meledak, pembakaran sampah, hingga yang paling banyak disebabkan hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
“Kita meminta agar masyarakat semakin hati-hati, karena kebakaran pada saat musim panas, akan berdampak besar dan sangat berbahaya.,” sebutnya, pada Kamis (3/8/23).
Diterangkan Agustina, pihaknya lebih ke arah penanganan yang ditimbulkan dari bencana itu sendiri.
Baca juga: Cuaca Panas, ini Imbauan Dinkes Bagi Warga Kota Pematang Siantar
Meskipun demikian, semua pihak harus berkoordinasi dan harus saling bertanggung jawab dalam mengantisipasi dan mengatasi fenomena el nino ini.
Dia juga mengatakan, sesuai dengan hasil prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas yang disebabkan el nino akan berlangsung sampai bulan September 2023 mendatang. (roland/hm16)
