Beijing, MISTAR.ID
China dan India berhasil mencapai resolusi terkait pengaturan patroli di sepanjang perbatasan yang disengketakan, menandai langkah penting menuju deeskalasi konflik di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, pada konferensi pers, Selasa (22/10/24), seperti dilansir AFP.
“Baru-baru ini, China dan India telah menjalin komunikasi erat melalui jalur diplomatik dan militer mengenai isu-isu terkait perbatasan,” kata Lin. Ia menegaskan bahwa China memberikan “persetujuan positif” terhadap kesepakatan yang telah dicapai kedua negara.
Pejabat Kementerian Luar Negeri India, Vikram Misri, juga mengonfirmasi pencapaian tersebut. “Kesepakatan telah dicapai mengenai pengaturan patroli di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC),” ujarnya. Resolusi ini akan membantu menyelesaikan ketegangan yang bermula pada 2020.
Baca juga: China Aktifkan Mekanisme Darurat Usai Serangan Bom di Myanmar
Kesepakatan ini diharapkan dapat mengakhiri perselisihan yang memanas sejak konflik 2020, ketika bentrokan di wilayah perbatasan menewaskan 20 tentara India dan empat tentara China. Setelah insiden itu, kedua belah pihak menarik ribuan tentara dari perbatasan dan menghentikan patroli di jalur sempit di sekitar LAC.
Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, menyebut kesepakatan tersebut sebagai langkah penting menuju “perdamaian dan ketenangan” di sepanjang perbatasan, seperti yang pernah terjadi sebelum 2020. “Rincian lebih lanjut akan disampaikan pada waktunya,” katanya.
China dan India telah berselisih terkait perbatasan sepanjang 3.500 kilometer. China mengklaim seluruh wilayah negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut India sebagai bagian dari Tibet, memicu konflik yang mengakar sejak perang perbatasan antara kedua negara pada 1962. (cnn/hm25)
