Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemilihan Paus ke-267 telah dimulai, dan Media Vatikan menyediakan berbagai platform untuk mengikuti setiap tahap proses Konklaf secara langsung, baik melalui video maupun audio.

Siaran ini menjangkau audiens global dalam berbagai bahasa, memastikan umat Katolik dan masyarakat umum dapat mengikuti momen bersejarah ini secara real time.

Jadwal Acara Konklaf dan Siaran Langsung

Acara pertama yang dapat diikuti adalah Misa "Pro Eligendo Romano Pontifice", yang akan diselenggarakan pada Rabu (7/5/2025) pukul 10.00 pagi di Basilika Santo Petrus.

Liturgi ini akan disiarkan dalam 11 bahasa, termasuk Italia, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis (termasuk Brasil), Jerman, Polandia, Cina, Arab, dan Vietnam.

Siaran juga tersedia dalam Bahasa Isyarat Spanyol, dan melalui radio gelombang pendek dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Portugis untuk audiens di Afrika. Demikian informasi dikutip dari Vatican News.

Pada sore hari pukul 16.30, kardinal-kardinal pemilih akan memasuki Kapel Sistina, disertai dengan upacara pengambilan sumpah dan penutupan pintu ("Extraomnes") yang menandai dimulainya proses pemungutan suara.

Upacara ini akan disiarkan langsung dalam 11 bahasa, serta dalam Bahasa Isyarat (Inggris, Spanyol, dan Italia). Vatikan Media juga menyediakan liputan video dan foto dari setiap momen penting.

Menunggu Asap Putih: Simbol Pemilihan Paus Baru

Mulai Rabu (7/5/2025) sore, dunia akan menantikan asap putih, tanda visual dari terpilihnya Paus baru.

Vatican News dan Radio Vatikan akan menyiarkan setiap perkembangan proses Konklaf secara langsung melalui YouTube dan siaran radio, dalam 7 bahasa utama: Italia, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, Brasil, dan Polandia.

Siaran akan mencakup dokumentasi hasil pemungutan suara dan tampilan asap dari cerobong Kapel Sistina: asap hitam berarti belum ada keputusan, sementara asap putih menandakan bahwa Paus baru telah dipilih.

Asap dapat muncul di pagi atau sore hari, tergantung pada hasil pemungutan suara.

Ketika asap putih akhirnya terlihat, cakupan siaran langsung akan diperluas menjadi 12 bahasa, termasuk Arab dan Vietnam, serta tambahan Bahasa Isyarat dalam bahasa Italia, Prancis, dan Spanyol.

Umat juga dapat menyaksikan momen bersejarah ini secara langsung melalui Facebook Live dalam 10 bahasa, memungkinkan partisipasi global dalam perayaan pemilihan Paus baru. (*/hm27)