21 C
New York
Friday, May 3, 2024

Bentrokan Pecah di Dublin Buntut Penikaman 3 Anak Sekolah

Irlandia, MISTAR.ID

Sejumlah pengunjuk rasa di Dublin, Irlandia, bentrok dengan aparat kepolisian saat berunjuk rasa memprotes insiden penikaman tiga anak kecil di sekolah, Kamis (23/11/23) malam.

Diberitakan AFP, polisi anti huru-hara berjaga di sejumlah jalan di ibu kota Irlandia saat para pedemo mulai membakar kendaraan dan menjarah toko-toko di Dublin. Mereka mengejek-ejek aparat dan menyalakan kembang api.

Di dekat O’Connell Bridge, di atas Sungai Liffey, api membubung dari mobil polisi dan bus yang terbakar. Orang-orang menjarah barang di salah satu jalan kawasan pusat perbelanjaan.

Kerusuhan paling buruk di Dublin dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi setelah sejumlah siswa ditikam di Parnell Square East. Seorang gadis berusia lima tahun mengalami luka serius karena insiden tersebut.

Baca Juga : Amerika Serikat Desak Israel Beri Jeda Kemanusiaan di Gaza

Dua anak lainnya dan seorang perempuan bernama Siobhan Kearney dibawa ke rumah sakit setelah peristiwa itu. Kearney terluka karena berusaha menyelamatkan anak-anak. Pria pelaku penikaman juga terluka dan turut dibawa ke RS.

Menurut kepala polisi Drew Harris, warga protes atas insiden ini karena “informasi salah” yang beredar luas terkait kewarganegaraan sang pelaku. Sejauh ini polisi tidak menyebutkan apa kewarganegaraan pelaku. Namun ia adalah seorang imigran.

Salah satu pengunjuk rasa pun sempat ada yang meneriakkan “Orang-orang Irlandia diserang oleh sampah ini.” Harris menilai kerusuhan ini disebabkan oleh “faksi yang sangat gila yang didorong oleh ideologi sayap kanan.”

Baca Juga : Kerusuhan di Prancis Meluas, Recep Tayyip Erdogan: Rasisme Institusional

Irlandia belakangan sedang menghadapi krisis pendudukan. Pemerintah memperkirakan bahwa ada penurunan ratusan ribu tempat tinggal bagi populasi umum.

Kondisi ini pun membuat warga negara itu melampiaskannya kepada para pencari suaka dan pengungsi. Tokoh-tokoh sayap kanan kerap menggoreng sentimen anti-imigran pada demonstrasi dan media sosial bahwa “Irlandia sudah penuh. (cnn/hm24)

Related Articles

Latest Articles