22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Bentrokan di Kosovo, 25 Penjaga Perdamaian NATO dan 50 Pendemo Terluka

Zvecan, MISTAR.ID

Bentrokan terjadi di Kosovo utara, Serbia, Senin (29/5/23) terkait hasil pemilihan Wali Kota etnis Albania baru-baru ini.

Sebanyak 25 orang penjaga perdamaian Kosovo pimpinan NATO (KFOR) dan 50 pengunjuk rasa terluka dalam bentrokan itu.

Sebelumnya, warga Kosovo etnis Serbia berkumpul di depan gedung-gedung kota Jumat (26/5/23) lalu, memprotes Wali Kota Zvecan yang baru terpilih dan menghalangi akses masuk bagi KFOR.

Baca juga: Wagner Puji Kemampuan Militer Ukraina, Disamakan dengan NATO

Wali Kota etnis Albania dilantik pada Kamis pekan kemarin untuk menggantikan Wali Kota Serbia yang telah mengundurkan diri bulan November 2022 lalu, sebagai protes atas sengketa lintas batas atas pendaftaran kendaraan.

Senin kemarin, unit KFOR mengeluarkan peringatan bagi para pengunjuk rasa untuk segera menyingkir dari ruas jalan. Pasukan KFOR menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan massa. sementara pengunjuk rasa membalas dengan batu, botol dan tongkat. Kepolisian Kosovo mengkonfirmasi ada 5 orang pendemo yang ditangkap.

Sejumlah kendaraan militer, polisi dan media juga rusak dalam bentrokan itu. Polisi menyebutKAN, para pengunjuk rasa terus menerus tidak bersikap damai.

Baca juga: Tolak Cegah Kosovo Gabung ke Dewan Eropa, Serbia Ancam Ukraina

“Akibat kekerasan yang tidak terkendali, sejauh ini ada beberapa petugas KFOR yang terluka, sementara 5 orang telah ditangkap sebagai tersangka penyerangan dan kekerasan,” kata Kepolisian Kosovo.

NATO mengeluarkan pernyataan menyerukan diakhirinya kekerasan itu. “NATO mengutuk keras serangan tak beralasan terhadap pasukan KFOR di Kosovo utara, yang menyebabkan beberapa dari mereka terluka. Serangan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima. Kekerasan harus segera dihentikan,” sebut pihak NATO. (medcom/hm16)

Related Articles

Latest Articles