17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Resmi Swedia Anggota NATO ke-32, AS Kritik Vladimir Putin

Zurich, MISTAR.ID

Pihak pemerintah Amerika Serikat (AS) menuturkan, kurun waktu 2 abad bersikap netral dan 2 tahun diplomasi penuh, saat ini Swedia sah sebagai anggota ke 32 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), pada Kamis (7/3/24).

Pemerintah Swedia dan AS sudah mengisyaratkan sebelumnya jika proses tersebut akan dituntaskan, pada Kamis (7/3/24) selama lawatan Perdana Menteri (PM), Ulf Kristersson ke Washington.

“Kami bakal berjuang bagi persatuan, solidaritas dan saling berbagi beban, serta akan sepenuhnya mematuhi nilai-nilai Perjanjian Washington: Kebebasan, demokrasi, kebebasan individu dan supremasi hukum. Bersama lebih kuat,” tulis akun resmi PM Swedia dalam postingan di X.

Baca juga:Bahas Pertahanan Eropa, NATO dan NPA Bertemu

“Hal-hal bagus bakal datang bagi mereka yang menantikan,” sebut Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken kala menerima dokumen aksesi Swedia dari Kristersson, seperti dilansir Reuters, pada Jumat (8/3/24).

Blinken pun mengkritik Presiden Rusia, Vladimir Putin yang selama ini emosi atas ekspansi NATO ke wilayah timur. Menurut Blinken, seluruhnya berubah pasca invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, melansir survei yang menunjukkan perubahan besar dalam opini publik Swedia perihal bergabung dengan NATO.

“Warga Swedia memahami sesuatu yang sangat mendalam. Apabila Putin mau mencoba menghapus satu negara tetangganya dari peta, maka mungkin tak akan berhenti di situ,” ujarnya.

Baca juga:Ancam Tinggalkan NATO, Partai Republik Ramai-ramai Kecam Trump

Bagi NATO, berbaurnya Swedia dan Finlandia yang berbagi perbatasan sepanjang 1.340 km dengan Rusia adalah penambahan yang paling signifikan dalam beberapa dekade. Itu sebagai pukulan bagi Putin, yang berusaha mencegah penguatan aliansi lebih lanjut.

Swedia bakal menerima manfaat dari jaminan pertahanan bersama NATO, yang menyatakan serbuan bagi satu anggota dinilai menjadi serangan bagi semua anggota.

“Kini Swedia merupakan negara yang lebih aman dibandingkan kemarin. Kami memiliki sekutu dan mempunyai dukungan,” kata Kristersson dalam pidatonya di Washington bagi warga Swedia. (sdnws/hm16)

Related Articles

Latest Articles