11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Bangladesh Jadi Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Dhaka, MISTAR.ID

Menurut Laporan Kualitas Udara Dunia Tahunan ke-6 yang dirilis oleh perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, IQAir, Bangladesh menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan kualitas udara terburuk di dunia sepanjang tahun 2023.

Konsentrasi PM2,5 di Bangladesh sepanjang tahun tersebut mencapai 79,9 µg/m3, yang jauh melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh WHO.

Kemudian, di posisi kedua ditempati oleh negara Pakistan dengan konsentrasi PM2,5 sepanjang tahun mencapai 73,7 µg/m3. Diikuti oleh India (54,5 µg/m3), Tajikistan (49 µg/m3), dan Burkina Faso (46,6 µg/m3).

Indonesia, pada posisi ke-14, juga terdaftar sebagai salah satu negara dengan kualitas udara terburuk di tahun 2023. Konsentrasi PM2,5 rata-rata Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai 37,1 µg/m3.

Baca juga: Polusi Udara Bisa Terjadi di Dalam Ruangan

Meskipun lebih buruk dibandingkan dengan tahun 2022 (30,4 µg/m3) dan 2021 (34,3 µg/m3), namun masih lebih baik dari tahun 2020 (40,7 µg/m3) dan 2019 (51,7 µg/m3).

Permasalahan polusi udara, khususnya di wilayah Jabodetabek, sempat menjadi sorotan nasional pada periode Agustus-September 2023.

Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, termasuk penerapan bekerja secara hybrid, rekayasa cuaca, pembatasan emisi, pengawasan PLTU, dan peningkatan ruang terbuka hijau.

Berikut daftar 15 negara dengan kualitas udara terburuk:

  1. Bangladesh (79,9 µg/m3)
  2. Pakistan (73,7 µg/m3)
  3. India (54,5 µg/m3)
  4. Tajikistan (49 µg/m3)
  5. Burkina Faso (46,6 µg/m3)
  6. Irak (43,8 µg/m3)
  7. Uni Emirat Arab (43 µg/m3)
  8. Nepal (42,4 µg/m3)
  9. Mesir (42,4 µg/m3)
  10. DR Kongo (40,8 µg/m3)
  11. Kuwait (39,9 µg/m3)
  12. Bahrain (39,2 µg/m3)
  13. Qatar (37,8 µg/m3)
  14. Indonesia (37,1 µg/m3)
  15. Rwanda (36,8 µg/m3). (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles