Newyork, MISTAR.ID
Puluhan ribu warga yang tinggal di kawasan Pantai Teluk Amerika Serikat (AS) telah mengungsi pada Sabtu (28/8/21) waktu setempat. Pasalnya Badai Ida diprediksi akan menghantam kawasan itu pada Minggu (29/8/21).
“Saya meninggalkan Fourchon (Louisiana) tadi malam pukul 20.00 dan kawasan itu sudah sepi. Kami orang terakhir yang keluar dari sana,” kata kapten olahraga memancing, Andre LeBlanc.
Sebagaimana dilansir REUTERS, Pusat Badai Nasional mengatakan pada Sabtu malam badai Ida berada sekitar 320 km tenggara muara Sungai Mississippi. Badai berkecepatan 269 km per jam itu mengarah ke pantai Louisiana.
Tinggi air banjir yang disebabkan badai Ida di muara Sungai Mississippi bisa mencapai 3-4,5 meter.
Baca juga:Â Badai Salju Ekstrim Melanda AS, Air Terjun Niagara Membeku
Sementara, tinggi air yang lebih rendah berada di arah timur sepanjang garis pantai yang berdekatan dari Mississippi dan Alabama.
Kondisi tersebut diprediksi akan membuat listrik pada ratusan ribu rumah kawasan Louisiana dan Mobile (Alabama) padam. Pun sejumlah pekerja didatangkan untuk bersiap bila listrik di kawasan tersebut benar-benar padam.
Meski demikian, Presiden Joe Biden menyiapkan 500 pekerja tanggap darurat di Texas dan Louisiana yang disiapkan untuk menanggulangi badai Ida. Pekerja tersebut juga berkoordinasi dengan penyedia listrik.
Lebih lanjut, Gubernur Louisiana John Bel Edwards mengatakan negara bagian yang ia pimpin tengah goyah akibat krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.
Sejauh ini Louisiana tidak berencana mengevakuasi rumah sakit yang banyak merawat pasien Covid-19.
Baca juga:Â China Dilanda Badai Pasir Raksasa Setinggi 100 Meter
Sebelumnya, sejumlah ramalan cuaca mengatakan kalai badai Ida dengan tingkat yang sangat berbahaya bisa menghantam AS pada Minggu (29/8) malam.
Badai itu juga akan menyebabkan angin kencang, hujan deras, dan pasang air laut di garis pantai Louisiana.(cnn/hm06)
