Arab Saudi Kembali Tutup Mesjid, Ini Pemicunya
arab saudi kembali tutup mesjid ini pemicunya
Riyadh, MISTAR.ID
Dicurigai terjadi penularan virus corona antar para jemaah, 39 mesjid di Arab Saudi ditutup pemerintah setempat. Memang, pihak kerajaan tidak mengungkapkan secara detail lokasi 39 mesjid yang kembali ditutup.
Kementerian Urusan Agama Islam Arab Saudi mengatakan, penutupan kembali mesjid dilakukan sebagai upaya mencegah penularan virus. Mengutip Saudi Al Arabiya, 39 mesjid yang kembali ditutup itu akan disterilkan.
Pemerintah Kota Dammam, Arab Saudi timur, pada Kamis (4/6/20) lalu, menutup sebuah mesjid setelah imamnya diduga terinfeksi virus corona.
Baca Juga:Arab Saudi Izinkan Shalat di Masjid Mulai 31 Mei 2020
Imam mesjid tersebut mengirimkan pesan WhatsApp kepada para jemaah, dan menginformasikan kepada pihak kementerian setelah ia curiga terinfeksi virus corona.
“Mesjid sudah ditutup. Imam dan muazin sementara dilarang beribadah ke mesjid karena dicuriga terinfeksi virus. Mesjid juga telah ditutup sebagai tindakan penegahan untuk keselamatan para jemaah,” kata Kepala Direktorat Mesjid di Dammam, Ahmad Al Mahashir kepada Sabq, Senin (8/6/20).
Pekan lalu, pemerintah Arab Saudi baru membuka kembali mesjid-mesjid selain di kota Mekah. Pembukaan dilakukan seiring dengan rencana menerapkan tatanan kehidupan baru (new normal) secara bertahap.
Pemerintah menerapkan protokol kesehatan bagi semua jemaah yang beribadah di mesjid. Mesjid hanya dibuka 15 menit sebelum azan, ditutup kembali 10 menit setelah sholat berjemaah, dan durasi sholat dipersingkat menjadi 10 menit..
Baca Juga:Arab Saudi akan Akhiri Jam Malam Mulai 21 Juni
Para jemaah diminta menjaga jarak dua meter. Sementara, anak-anak di bawah 15 tahun dilarang sholat di mesjid. Selain itu, ruang wudhu dan toilet juga ditutup untuk menghindari penggunaan air dan makanan di mesjid. Sebelum memasuki area mesjid, semua jemaah akan dicek suhu tubuhnya.
Data statistik Worldometers mencatat, hingga saat ini Arab Saudi memiliki 101.914 kasus. Sekitar 712 orang meninggal dan 72.817 pasien dinyatakan sembuh.
Pemerintah Arab Saudi sejak Maret lalu memutuskan untuk menutup semua mesjid dan melarang ibadah sholat berjemaah. Ibadah umrah juga dihentikan sementara sejak akhir Februari lalu. (cnnindonesia/hm10)
PREVIOUS ARTICLE
Hari Pertama Perkantoran Dibuka, Halte Bus di Jakarta Ramai