Jakarta, MISTAR.ID

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia dari kapal Keoyoung Sun, RYL, yang mengalami kecelakaan di Perairan Shimonoseki, Jepang, dilaporkan telah pulang ke Indonesia.

“ABK yang selamat telah kembali ke Indonesia dan bersatu kembali dengan keluarganya,” ujar Tony Wibawa, Kepala Subdirektorat Pelindungan WNI Kemlu RI, belum lama ini.

ABK asal Indonesia tersebut merupakan satu-satunya yang selamat dari kecelakaan tersebut. Sementara enam rekannya meninggal dunia. Satu ABK lainnya masih dalam proses pencarian.

Menurut Tony, korban tidak hanya menerima perawatan fisik, tetapi juga mendapat bantuan untuk memulihkan kesehatan mentalnya.

Baca juga: Kapal Tanker Kimia Milik Korsel Terbalik di Jepang, 8 Orang Tewas Termasuk WNI

“Dia mengalami syok setelah peristiwa tenggelamnya kapal dan melihat jenazah rekan-rekannya, bahkan beberapa di antaranya belum ditemukan. Ini tentu menyebabkan syok yang sangat berat,” tambah Tony.

Saat ini, Japan Coast Guard (JCG) masih menyelidiki penyebab kecelakaan kapal.

“Proses penyelidikan biasanya memakan waktu lama, bisa mencapai enam bulan untuk mengetahui penyebab pastinya. Informasi terakhir yang kami terima, kapal telah ditarik ke pelabuhan terdekat untuk proses investigasi,” jelas Tony.

JCG juga terus melakukan pencarian untuk satu ABK WNI bernama Asep Saepudin Juhri yang masih belum ditemukan.

Baca juga: Kapal Tanker Terbalik di Lepas Pantai Jepang, 8 Diantaranya WNI

Kapal yang membawa bahan-bahan kimia dan berbendera Korea Selatan ini membawa total 11 awak kapal, termasuk 8 WNI, dua warga negara Korea Selatan, dan satu warga negara China. (liputan6/hm20)