9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

8 Tahun Menjabat, Pemimpin Skotlandia Nyatakan Mundur

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Utama atau Pemimpin Skotlandia, Nicola Sturgeon, mundur dari jabatannya yang telah ia pegang delapan tahun terakhir pada Rabu (15/2/23).
Dalam jumpa pers di Edinburgh, Sturgeon memaparkan langkahnya untuk mengundurkan diri ini merupakan sebuah keputusan yang telah ia pikirkan dalam beberapa pekan terakhir.

“Ini waktu yang tepat bagi saya untuk pergi. Saya memutuskan mengundurkan diri. Saya akan tetap memegang jabatan ini sampai penerus saya terpilih,” kata Sturgeon dalam jumpa pers tersebut seperti dikutip Reuters pada Rabu (15/2).

Pemimpin Partai Nasional Skotlandia (SNP) itu mengumumkan pengunduran dirinya pada 11.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB, demikian dikutip AFP.

Sturgeon menjadi pemimpin perempuan pertama di Skotlandia dan menjadi pemimpin kelima wilayah itu.

Baca juga:Syukuran HPN di Samosir, Ini Pesan Tokoh Masyarakat dan Bupati

Kecintaan Sturgeon terhadap politik sudah muncul sejak usia dini. Dia bergabung dengan SNP saat berumur 16 tahun pada 1986. Ia terinspirasi dari Margaret Thatcher yang sempat menjadi Perdana Menteri Inggris.

Sturgeon mengambil prodi hukum di Universitas Glasgow pada 1992. Setelah itu, ia menjadi pengacara di firma hukum Glasgow.

Namun, ambisi politiknya tak bisa dibendung. Pada 1992, perempuan itu menjadi kandidat parlemen termuda di Skotlandia dengan usia 22 tahun.

Pada 1999, Sturgeon berhasil mengamankan kursi sebagai anggota parlemen Skotlandia (MSP), demikian dikutip Britannica.

Banyak politikus Skotlandia mengaku syok soal pengumuman Sturgeon mundur. Anggota parlemen SNP untuk Glasgow Central, Alison Thewliss, mengatakan dia “benar-benar patah hati” soal kabar ini.

Thewliss menggambarkan sosok Sturgeon sebagai “pemimpin yang luar biasa”.

Selain Thewliss, eks anggota parlemen SNP Stephen Gethins mengatakan dia “terkejut dan kecewa” dengan berita tersebut.

Baca juga:Grace Siregar Perempuan dari Tanah Batak Yang Mendunia

“Nicola Sturgeon adalah seseorang yang memimpin dengan perbedaan,” katanya.

Anggota SNP lainnya, Stewart McDonald, menggambarkan Sturgeon sebagai “pegawai negeri terbaik di era devolusi”. (antara/hm)

 

Related Articles

Latest Articles