Medan, MISTAR.ID
Ayah dari otak pelaku pembunuhan mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat Paino, Okor Ginting, ternyata juga ditangkap oleh Polres Langkat. Namun orang tua dari LS Ginting ini bukan terlibat pembunuhan tapi kasus dugaan korupsi.
Kapolres Langkat AKBP Faisal Husein Simatupang mengatakan, Okor terlibat kasus dugaan dana program peremajaan perkebunan kelapa sawit (PPKS) atau PSR sebesar Rp29,10 miliar di Kabupaten Langkat. “Dana PPKS total anggaran 29,10 M,” kata dia kepada wartawan, Rabu (15/2/23).
Okor Ginting ditangkap pada 8 Februari lalu di Pekan Baru saat melarikan diri. “Sempat melarikan diri, tapi sudah berhasil kita amankan,” sebutnya.
Baca Juga:Kasus Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat Masih Diusut Polisi
Dalam kasus ini ada delapan orang ditetapkan sebagai tersangka, namun yang ditangkap baru tiga tersangka. “Masih ada yang kita buron,” kata dia.
Saat ini Polres Langkat masih terus mendalami kasus ini karena diduga masih ada pihak lain yang terlibat. Meski demikian Polisi Belum mau membeberkan diperuntukkan untuk apa saja dan kemana saja uang korupsi tersebut.
“Peruntukan uangnya masih kita selidiki kita kenakan undang-undang korupsi,” ucap Kapolres.
Sekadar mengingatkan, belum lama ini Ditreskrimum Polda Sumut dan Polres Langkat berhasil menangkap lima tersangka pelaku pembunuhan mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat Paino.
Satu di antara lima tersangka itu bernama LS Ginting merupakan otak pelaku. LS Ginting dikabarkan anak Okor Ginting yang merupakan ketua organisasi kepemudaan di Kabupaten Langkat. (saut/hm12)
