Jakarta, MISTAR.ID
Ratu Ngadu Bonnu Wulla (Ratu Wulla) merupakan politisi Partai NasDem dari daerah pemilihan (dapil) NTT II pada Pemilu 2024. Meski memperoleh suara terbanyak dari partainya, politikus perempuan ini malah mengajukan pengunduran dirinya.
Terkait pengunduran diri itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Kantor KPU RI mengatakan pihaknya memberikan keputusan. Menurut Hasyim, saat ini KPU masih fokus mengerjakan rekapitulasi hasil pemilu berupa perolehan suara.
Berkaitan dengan itu Hasyim menjelaskan terdapat tiga hasil dalam pemilu legislatif (Pileg) untuk anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Pertama, terkait sengketa perolehan suara harus ada konfirmasi dari Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua penetapan perolehan kursi, yakni perolehan suara dikonversi menjadi kursi.
Baca juga:Â Belum Mengundurkan Diri, Partai Golkar Pertanyakan Dedy Mulyadi Daftar Bacaleg Lewat Gerindra
“Dan setelah partai mendapatkan kursi, (ketiga) kemudian siapa calon yang berhak menduduki kursi itu adalah calon yang memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihannya. Jadi belum sampai ke situ ya (masalah pengunduran Ratu Wulla),” kata Hasyim.
Ratu mengundurkan diri usai meraih suara terbanyak ketiga di dapil NTT II pada pemilu 2024 sekaligus pendulang suara terbanyak di partainya dari dapil NTT II dengan perolehan 76.331 suara.
Capaian suara Ratu Wulla tersebut sekaligus mampu mengungguli perolehan suara mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang hanya mendapat 65.359 suara di dapil NTT II atau terpaut 10.972 suara. (mtr/hm17)
