Myawady, MISTAR.ID
Setidaknya ada 5 pejabat pemerintahan yang tewas, serta 11 polisi terluka akibat ledakan bom di Myawady, Myanmar, Senin (4/9/23). Korban tewas termasuk perwira militer, petugas polisi, dan pejabat departemen administrasi.
Dua bom pertama meledak di kantor polisi distrik dan kantor administrasi umum. Setelah ledakan pertama, para pejabat langsung mengambil tindakan keamanan. Ternyata, bom kedua kembali meledak.
Belum diketahui siapa pelaku pengeboman ini. Pihak junta militer menyalahkan kelompok anti-kudeta People’s Defence Forces (PDF) dan Karen National Liberation Army (KNLA) sebagai pelaku serangan ini.
Baca juga:Â Bom Meledak di Myanmar, 1 Orang Tewas
Diklaim pula, kelompok pejuang anti-junta telah menggunakan drone komersial untuk pengawasan dan alat penjatuhan bom. Seorang warga Myawady yang dirahasiakan identitasnya mengatakan jika mereka mendengar dua ledakan di kota yang berbatasan dengan Provinsi Tak di Thailand.
Sejak adanya kudeta pada 2021, pertempuran sporadis terjadi di Myawady dan sekitarnya di negara bagian Karen. Kudeta ini juga memaksa ribuan orang melarikan diri ke Thailand. (mtr/hm20)
