Abuja, MISTAR.ID
Setidaknya 137 dari hampir 300 anak Nigeria yang diculik lebih dari dua pekan lalu dari sekolah mereka di negara bagian barat laut Kaduna telah dibebaskan pada Minggu (24/4/24).
Sebuah pernyataan sebelumnya dari pemerintah menyatakan bahwa semua siswa telah dibebaskan.
Orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor menyerbu sekolah Kuriga pada tanggal 7 Maret dan menggiring anak-anak tersebut ke dalam hutan sebelum pasukan keamanan tiba, sementara para keluarga yang ketakutan hanya bisa menyaksikan tanpa daya.
Pihak sekolah mengatakan total 287 siswa diculik selama serangan tersebut, setidaknya 100 di antaranya berusia 12 tahun atau lebih muda.
Baca juga:Â Penculik 286 Pelajar di Nigeria Tuntut Tebusan Rp9,7 Miliar
Sedikitnya 1.400 siswa telah diculik dari sekolah-sekolah Nigeria sejak tahun 2014, ketika militan Boko Haram menyandera ratusan siswi dari desa Chibok di negara bagian Borno.
Dalam beberapa tahun terakhir, penculikan terkonsentrasi di wilayah barat laut dan tengah negara itu, di mana puluhan kelompok bersenjata sering menargetkan penduduk desa dan pelancong untuk mendapatkan uang tebusan.
Juru bicara militer Nigeria, Mayor Jenderal Edward Buba dalam pernyataan tertulisnya mengatakan, ke-137 anak tersebut diselamatkan di negara bagian Zamfara, salah satu wilayah kantong yang terkenal dengan penculikan, berjarak lebih dari 200 kilometer (124 mil) dari sekolah mereka.
“Upaya-upaya akan terus dilakukan sampai sandera-sandera lainnya ditemukan dan para teroris ditangkap, diadili, dan diadili sesuai hukum di Nigeria,” kata Buba, seperti dilansir Associated Press.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu oleh pemerintah negara bagian Sokoto juga mengatakan, sedikitnya 17 anak sekolah lainnya di negara bagian Sokoto utara juga berhasil diselamatkan dua minggu setelah mereka disandera.
Gubernur negara bagian Kaduna, Uba Sani, yang pertama kali mengumumkan penyelamatan tersebut, tidak memberikan rincian tentang operasi tersebut.
Baca juga:Â Kecelakaan Helikopter di California Selatan Tewaskan 6 Orang, Termasuk CEO Bank Nigeria
Di bawah tekanan yang semakin meningkat untuk mengakhiri penculikan massal di Nigeria utara, Presiden Bola Tinubu berjanji bahwa pemerintahannya akan mengerahkan strategi terperinci untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah kita tetap menjadi tempat belajar yang aman, bukan sarang penculikan.
Tinubu juga telah bersumpah untuk menyelamatkan anak-anak tanpa membayar uang tebusan sepeser pun.
Namun, uang tebusan biasanya dibayarkan untuk penculikan, sering kali diatur oleh keluarga, dan jarang ada pejabat di Nigeria yang mengakui adanya pembayaran tersebut.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan Kaduna tersebut. Penduduk setempat menyalahkan kelompok bandit yang dikenal karena pembunuhan massal dan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan di wilayah utara yang dilanda konflik. (Mtr/hm22)
