Polda Sumut Gelar Akan Operasi Keselamatan Mulai 13 Maret, Simak Penjelasan Dirlantas

Sumut, MISTAR.ID

Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) gelar operasi (Razia) Keselamatan selama 14 hari terhitung 13 hingga 26 Maret 2024 mendatang.

Direktur Lalulintas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto menjelaskan kegiatan ini dilakukan di seluruh Provinsi di Indonesia dengan tujuan mencegah terjadinya pelanggaran yang bersifat membahayakan.

“Jadi kita mencegah pelanggaran-pelanggaran yang sifatnya membahayakan keselamatan jiwa manusia. Kita juga akan melakukan peneguran, bahkan sampai dengan penindakan,” kata Muji kepada Mistar.id di Polda Sumut, Jumat (8/3/24).

Baca juga: Selama Puasa, Polda Sumut Giatkan Patroli Jaga Kamtibmas

Dijelaskan Muji, operasi kali ini sedikit berbeda dengan operasi-operasi di tahun sebelumnya.

Kali ini, jajarannya lebih fokus mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran berlalulintas.

“Operasi ini lebih sedikit fokuskan pada kegiatan yang sifatnya mengajak masyarakat, edukatif, persuasif simpatik supaya kita sama-sama mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujar perwira penyandang 3 melati itu.

Selain itu, Muji juga menegaskan, pihaknya akan mengajak masyarakat lebih disiplin dan tertib berlalulintas.

Tidak Boleh Razia Stasioner

Satu hal yang perlu diketahui masyarakat, kata Muji, bahwa dalam operasi kali ini polisi tidak diperbolehkan melakukan razia secara stasioner atau razia di satu tempat dengan cara menghentikan pengendara.

“Razia stasioner tidak boleh,” tegas Muji.

Baca juga: Polda Sumut Akan Gelar Operasi Keselamatan, Ini Sasarannya

Dalam operasi kali ini, lanjutnya, personel Satuan Lalulintas hanya diizinkan melakukan penindakan yang bersifat hunting system.

“Tetapi kegiatan-kegiatan penindakan yang sifatnya hunting sistem, pelanggaran kasat mata. Jika membahayakan keselamatan orang tetap akan kita lakukan penindakan,” tegasnya.

Muji menambahkan, bahwa dengan operasi keselamatan ini nantinya, setelah bulan Ramadhan juga menjelang Operasi Ketupat, kecelakaan lalu lintas bisa ditekan dengan terbangunnya kesadaran masyarakat. (Matius/hm22)