Medan, MISTAR.ID

Kondisi Brigpol Bagus Maulana, personil Sat Narkoba Polresta Deli Serdang yang tertembak saat melakukan penangkapan bandar narkoba, mulai membaik.

Kondisi kesehatan itu dapat dirasakan setelah Brigpol Bagus menjalani serangkaian tindakan medis, pengangkatan proyektil peluru (Operasi) di Rumah Sakit Haji Medan.

Seperti disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon saat dihubungi, pada Sabtu (15/2/25) pagi.

Kompol Siti menyebut, setelah menjalani operasi pada Kamis (7/2/25) lalu di Rumah Sakit Haji Medan, kondisi Brigpol Bagus Maulana, sudah mulai membaik.

“Kondisinya sudah mulai membaik usai jalani Operasi. Yang bersangkutan juga masih di Rumah Sakit, untuk menjalani proses pengobatan lanjut,” ujar Kompol Siti.

Sebelumnya, Plh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, insiden penembakan yang dialami Brigpol Bagus Maulana terjadi, pada Rabu (5/2/25) sore.

Dimana saat itu, di Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Brigpol Bagus bersama timnya, sedang melakukan pengembangan kasus narkotika jenis sabu. Dengan tersangka atas nama Iwan alias Dio yang diduga sebagai pengedar narkoba.

Awalnya, Brigpol Bagus telah berhasil menangkap Dio, namun tiba-tiba sejumlah orang yang diduga sebagai komplotan Dio, langsung menyerang Brigpol Bagus dan timnya.

Kemudian saat tersangka hendak dibawa ke kendaraan, massa yang diduga warga sekitar berusaha menghalangi, memicu ketegangan.

Dalam kondisi itu petugas sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak empat kali untuk membubarkan massa.

Namun, tiba-tiba seorang pria bernama Nopri menyerang Brigpol Bagus dari belakang menggunakan batu, hingga menyebabkan korban terjatuh dengan luka di bagian kepala.

Tidak berhenti di situ, Nopri kemudian merampas senjata api milik Brigpol Bagus dan menembak ke arah dada korban. Setelah kejadian, Nopri sempat berusaha melarikan diri namu langsung ditangkap personel lain. (matius/hm27)