Dairi, MISTAR.ID

Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Ringkon Manik, mengatakan selama Operasi Ketupat Toba 2025, tercatat tiga insiden kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Dairi yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka berat.

“Selama Operasi Ketupat 2025, Sat Lantas Polres Dairi mencatat tiga kasus kecelakaan lalu lintas. Salah satunya terjadi pada 5 April, di mana seorang pengendara sepeda motor menabrak mobil minibus yang sedang terparkir di Jalinsum Sidikalang–Samosir. Pengendara mengalami luka berat,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

Kecelakaan kedua terjadi keesokan harinya, Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, sebuah mobil yang melaju dari arah Sidikalang menuju Dolok Sanggul menabrak seorang pejalan kaki yang hendak menyebrang.

“Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi tidak sempat mengerem. Akibatnya, pejalan kaki itu mengalami luka berat,” terang Ringkon.

Di hari yang sama, sekitar pukul 20.00 WIB, insiden ketiga terjadi. Seorang pengendara sepeda motor kehilangan fokus dan menabrak sebuah angkutan umum di Desa Berampu. Korban juga mengalami luka berat.

Ringkon menambahkan bahwa dari ketiga insiden tersebut, total kerugian material yang tercatat mencapai Rp8 juta.

Meski Operasi Ketupat Toba resmi berakhir pada Selasa (8/4/2025), Sat Lantas Polres Dairi akan tetap melanjutkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk mengawal arus balik dan memberikan rasa aman bagi pengendara yang masih dalam perjalanan. (manru/hm17)