Saturday, February 15, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Kaki Polisi ini Patah usai Tertabrak saat Menangkap Pencuri di Medan

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 15, 2025 12:42
70
kaki_polisi_ini_patah_usai_tertabrak_saat_menangkap_pencuri_di_medan

Bripka Hardi Amran Personel Unit Reskrim Polsek Medan Kota saat di rumah sakit. (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Peristiwa naas menimpa Bripka Hardi Amran personel unit Reskrim Polsek Medan Kota.

Ia tertabrak oleh pengendara lain saat menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat).

Seperti disampaikan langsung oleh Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvi Triasih, pada Sabtu (15/2/24).

Kompol Selvi mengatakan, insiden itu terjadi di persimpangan Jalan SM Raja, simpang kantor PDAM Tirtanadi, Kota Medan, pada Kamis (13/2/25) dinihari.

Kejadian itu, katanya, bermula di saat Bripka Hardi Amran bersama timnya melakukan upaya pengungkapan kasus pencurian di ruko kosong di Jalan Laksana, Kecamatan Medan Kota, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Malam itu, Hardi dan timnya melakukan penangkapan terhadap satu orang pelaku berinisial SA dari kawasan Jalan SM Raja. Dan membawanya ke Polsek Medan Kota menggunakan sepeda motor.

Bertepatan, saat melintasi di persimpangan Kantor PDAM Tirtanadi, Jalan SM Raja menuju Polsek Medan Kota, kendaraan yang ditumpanginya oleh Hardi ditabrak oleh pengendara lain yang saat itu berbonceng tiga.

“Di tengah perjalanan, anggota saya yang saat itu berada di boncengan melewati Yuki Simpang Raya, tiba-tiba ditabrak pengendara sepeda motor berboncengan tiga yang melawan arah,” ujar Kompol Selvi

Akibat kejadian itu, lanjutnya, Hardi mengalami patah tulang dibagian kaki sebelah kiri. Terkini ia sedang dirawat di RS Columbia Asia.

Menyedihkannya, kata Selvi, dokter yang menangani Hardi mengatakan jika kakinya harus dioperasi. Beruntung proses operasi tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Kakinya korban harus dioperasi, dan Alhamdulillah operasi sudah selesai dan berjalan lancar," timpalnya.

Polisi Lakukan Pengembangan

Selvi menambahkan, pihaknya sedang melakukan pengembangan dalam kasus curat yang melibatkan SA dan komplotannya.

“Jadi ada satu pelaku berhasil SA kita amankan. Kemudian kita melakukan pengembangan untuk meringkus pelaku lainnya,” terangnya.

Dijelaskan Selvi, adapun kronologis kasus yang sedang ditangani pihaknya saat ini terjadi pada awalnya Januari 2025 lalu.

Berdasarkan laporan pengaduan dari korban Rianto Rusli, warga Jalan Laksana, Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota. Sebuah ruko kosong miliknya dibongkar maling, pada Jumat (3/1/25) lalu.

Akibatnys, korban Rianto mengalami kerugian yang mencapai puluhan juta rupiah. Barang yang hilang antara lain, pompa air, jerjak besi, pemanas air, kursi stainless, tabung gas dan beberapa kelengkapan rumah lainnya.

Berdasarkan laporan itu, kata Selvi, pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan siapa saja pelakunya. Hasilnya, 1 orang pelaku berinisial diamankan. Sementara untuk pelaku lain masih dalam lidik. (matius/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES