Tapteng, MISTAR.ID

Aliansi Hukum Indonesia Bersatu (AHIB) melaporkan Kepala Desa (Kades) Sihapas, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), berinisial RS, beserta perangkatnya, ke Inspektorat Pemkab Tapteng atas dugaan korupsi Dana Desa tahun 2019 dan 2023.

"Kami telah membuat laporan tertulis secara rinci terkait dugaan korupsi tersebut," ujar Pimpinan AHIB, Parulian Sihotang, didampingi Makmur Pakpahan, saat menyerahkan berkas di kantor Inspektorat Kabupaten Tapteng, Rabu (12/3/2025).

Salah satu dugaan yang dilaporkan adalah terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), di mana beberapa warga yang terdaftar sebagai penerima tidak mendapat bantuan tanpa alasan yang jelas.

"Kami menilai pengelolaan Dana Desa tidak transparan dan tidak melibatkan masyarakat," kata Parulian.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kades Sihapas tidak pernah menghadiri undangan forum masyarakat desa untuk memaparkan pengalokasian Dana Desa.

"Oleh karena itu, kami meminta Inspektorat untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan Dana Desa Sihapas, berdasarkan data yang telah kami sampaikan dalam laporan," ucapnya.

Parulian berharap, jika terbukti ada penyimpangan yang merugikan keuangan negara, Inspektorat dapat merekomendasikan kasus ini ke pihak berwenang.

"Kami mengapresiasi jika Inspektorat dapat menindaklanjuti laporan ini ke Kepolisian atau Kejaksaan," ujarnya.

Sementara itu, staf Inspektorat, Alfredo Banjarnahor, yang menerima laporan AHIB, menyatakan bahwa pihaknya akan meneruskan laporan tersebut kepada pimpinan untuk diproses lebih lanjut.

"Kami akan menyampaikan laporan ini kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti," kata Alfredo. (feliks/hm17)