Cekcok gegara Istri Menolak Berhubungan Intim, Nanang Kapak Mertua


Polisi menangkap pelaku setelah sempat melarikan diri (f:ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Seorang pria bernama Nanang tega melukai mertuanya, Alumudin Panjaitan (69), dengan kapak bergagang besi setelah terlibat cekcok dengan istrinya. Peristiwa ini terjadi akibat perselisihan rumah tangga yang dipicu penolakan istrinya untuk berhubungan intim. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka serius di bagian kepala.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Juni Tua Siregar, menjelaskan bahwa insiden penganiayaan ini terjadi pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, di depan rumah korban di Dusun II, Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.
"Korban mendengar teriakan anaknya yang saat itu bertengkar dengan suaminya yang membawa kapak," ujar Kapolsek, Minggu (9/3/2025).
Melihat situasi tersebut, korban berusaha melerai dan melindungi anaknya. Namun, pelaku yang terbakar emosi justru mengayunkan kapaknya ke arah korban. Meskipun korban sempat berusaha menangkis serangan tersebut, ia tetap mengalami luka robek di bagian kepala.
Setelah menyerang mertuanya, pelaku langsung panik dan melarikan diri dari tempat kejadian. Keluarga dan warga sekitar yang mengetahui insiden ini berusaha mengejar pelaku, sementara kejadian tersebut segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Pada Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, kami menerima informasi mengenai keberadaan pelaku dan langsung menangkapnya saat sedang beristirahat di sebuah SPBU di Tanjung Balai," jelas Kapolsek.
Setelah diamankan dan diinterogasi, Nanang, yang juga dikenal dengan nama Boiman, mengakui perbuatannya.
"Pengakuannya begitu, dia emosi setelah ditolak. Namun, kami masih terus mendalami kasus ini," tambah Juni Tua Siregar.
Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Simpang Empat untuk proses hukum lebih lanjut.(perdana/hm17)
NEXT ARTICLE
Minggu Subuh, Polsek Helvetia Terbakar