Jakarta, MISTAR.ID
Basarnas akan melakukan proses evakuasi terhadap awak dan penumpang pesawat Pesawat Gran Caravan milik Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air, dengan nomor penerbangan PK-SMW, pada Sabtu (24/6/23).
“Belum diketahui bagaimana keadaan para korban. Pasalnya helikopter belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca. Rencana evakuasi akan dilakukan besok pagi,” ucap Kepala Basarnas, Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Akibat cuaca buruk, Henri menuturkan, tim belum berhasil diturunkan ke lapangan. Dia mengatakan, akan menurunkan tim terpadu berjumlah 10-15 orang untuk melakukan proses evakuasi.
Baca juga:Â Pesawat Jatuh di Perkebunan Teh Ciwalini Bandung
Pesawat SAM Air dilaporkan hilang kontak dan dipastikan jatuh di Papua Pegunungan, pada Jumat (23/6/23). Pesawat lepas landas dari Bandara Elelim menuju ke Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo sekira pukul 10.53 WIT. Diperkirakan pesawat tiba pukul 11.00 WIT.
Dilaporkan pesawat mengangkut 6 orang, termasuk pilot bernama Hari Permadi dan co pilot, Levi Murik itu hilang kontak sekira pukul 11.00 WIT.
Sedangkan identitas penumpang pesawat yakni, Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).
Baca juga:Â Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Papua
Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana kondisi keenam orang yang berada di dalam pesawat itu. (cnn/hm16)
