Medan, MISTAR.ID
Seorang tahanan Polsek Medan Kota meninggal dunia dengan kondisi memar di bagian wajahnya. Sempat beredar rumor, korban meregang nyawa karena adanya penganiayaan yang dialami.
Namun hal itu dibantah oleh Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan. Dia menegaskan kalau tahanan bernama Aryes Prayudi Ginting (34), warga Jalan PDAM Tirtanadi, Medan Sunggal, meninggal karena sakit.
“Tidak ada penganiayaan. Tahanan tersebut memiliki penyakit kelenjar getah bening,” tegas dia, Senin (6/9/21).
Baca Juga:Seluruh Tahanan yang Kabur dari Mapolsek Medan Labuhan Berhasil Ditangkap Kembali
Rikki mengaku, pihak keluarga korban juga menolak dilakukan autopsi.
“Pihak keluarga juga tidak menuntut saat itu, dan tidak mau jenazah diautopsi,” ucapnya.
Menurut dia, tahanan tersebut meninggal dunia setelah dibantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Baca Juga:Tim Gabungan Amankan Belasan Tahanan Polsek Medan Labuhan yang Kabur
“Pihak korban pun tahu bahwa dia meninggal karena sakit,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu AR Rambe menyatakan, siap jika pihak keluarga korban menempuh jalur hukum atas kematian tersebut.
Sementara itu, penasihat hukum korban, M Syai Rangkuti menjelaskan, Aryes Prayudi Ginting ditangkap personil Polsek Medan Kota dalam perkara narkoba pada Senin (3/8/21).
Baca Juga:Ditengah Pandemi, Tahanan Polsek Medan Baru Tetap Dapat Asupan Makanan Tambahan
“Sebelumnya istri si Aryes Prayudi sempat menjenguk korban di sel tahanan Polsek Medan Kota dan dalam keadaan baik dan sehat. Namun, belum berapa lama istri korban disuruh pulang, pada Minggu (23/8/21), pihak kepolisian memberi kabar bahwa korban meninggal dunia,” sebut M Syai.
Saat jenazah suaminya sampai di rumah, sambungnya, pihak keluarga melihat kondisi beberapa bagian tubuh membengkak. (saut/hm14)
