Medan, MISTAR.ID
Tiga Srikandi organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP), yang berstatus sebagai saksi dalam kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Ketua PP Kecamatan Medan Area, JB, mengaku kalau terlapor tidak ada melakukan pemukulan.
“Saksi (Faridah, Dahliana dan Feby Warihandayani), baru saja diperiksa di Polda Sumut, sore tadi. Berdasarkan keterangan saksi, tidak ada sama sekali terjadi kejadian (penganiayaan) tersebut seperti yang dilaporkan,” kata Ketua Bidang Hukum Pidana BPPH PP MPC Kota Medan, Amrizal melalui Ahmad Yani Nasution di Mapolda Sumut, Jumat (8/3/24) sore.
Dia menegaskan pihaknya akan melaporkan balik, Ferizal jika penyidik tidak menemukan indikasi laporan penganiayaan tersebut.
Baca juga :Â Kasus Pemukulan Pengelola Parkir Dilidik Polisi, Pelaku Diduga Oknum FKPPI
“Kami akan melaporkan balik jika JB tidak terbukti melakukan penganiayaan,” katanya.
Ia menceritakan Ferizal dipanggil ke kantor PP Medan Area pada Minggu (14/2/24). Saat itu, Ferizal mengaku dipukul oleh JB di ruangannya.
Kedatangan Ferizal diketahui tiga Srikandi tersebut. Namun, Ferizal kemudian mengaku dianiaya JB dan membuat laporan ke Polda Sumut.
Baca juga :Â Kasus Penganiayaan Anak Tokoh Pemuda Belawan Berakhir Restorative Justice
Laporan itu disayangkan dan disesalkan PP Medan Area. Sebab, seharusnya sebagai kader PP, Ferizal terlebih dahulu menyelesaikan secara organisasi.
“Kita kan anggota BPPH MPC Pemuda Pancasila Kota Medan, jadi setiap permasalahan hukum yang menimpa kader pemuda Pancasila kota Medan, seharusnya melaporkan ke BPPH dulu,” ucapnya. (matius/hm18)
