9.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Serukan Siantar Darurat Narkoba, Aksi Massa Gelar Tabur Bunga di Depan Polisi

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sekelompok massa mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi turun ke jalan pada Kamis (31/8/23).

Aksi itu dilakukan dilakukan dengan mendatangi Markas Polres Pematang Siantar. Di sini, penanggungjawab aksi yakni Bill Fatah Nasution membacakan pernyataan sikap mereka yang menyerukan “Siantar Darurat Narkoba”.

“Hari ini kami turun ke jalan sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi bangsa khusus nya masyarakat Kota Pematang Siantar dari bahaya nya penyalahgunaan narkoba,” ungkap Bill membacakan pernyataan sikap mereka dihadapan sejumlah personil polisi.

Baca juga: Warga Geram Aksi Pencurian dan Peredaran Narkoba Marak di Tebing Tinggi

Dimana, lanjut Bill, akhir-akhir ini warga masih melihat semakin banyak pemberitaan terkait peredaran narkoba yang semakin marak di Kota Pematang Siantar.

“Bahkan, mirisnya kita mendengar sampai ada keributan dan tindakan kriminal yang terjadi di Kota Pematang Siantar bentuk dampak dari semakin maraknya peredaran narkoba. Peredaran narkoba yang diduga dinahkodai UH cs yang berlokasi di Bangsal (Belakang Pasar Horas),” sambungnya.

Maka dari itu, kata Bill, pihaknya yang berasal dari IMM, PMII, dan HMI Pematang Siantar-Simalungun menganggap ini menjadi masalah serius yang perlu ditangani bersama-sama.

“Dan kami merasa terpanggil untuk melakukan aksi unjuk rasa dan kami menaruh harapan besar kepada Bapak AKBP Yogen Heroes Baruno selaku Kapolres Pematang Siantar yang baru untuk dapat memberantas dan meminimalisir peredaran narkoba di Kota Pematang Siantar,” ujar Bill yang lebih lanjut menyampaikan tuntutan mereka sebagaimana tertuang dalam pernyataan sikap tersebut.

Baca juga: Peredaran Narkoba Marak, Massa Datangi Kantor BNN Tebing Tinggi

Tuntutan yang pertama, kata Bill, meminta Kapolres Pematang Siantar yang baru, yakni AKBP Yogen Heroes, untuk segera mengungkap dan membongkar jaringan peredaran bisnis narkoba yang diduga dikendalikan bandar “UH” cs di Wilayah hukum Kota Pematang Siantar.

Tuntutan kedua, tidak tebang pilih dalam pemberantasan narkoba di Kota Pematang Siantar, tangkap bandarnya jangan hanya menangkap penggunanya saja. Ketiga, segera tangkap dan bongkar jaringan bisnis peredaran narkoba yang ada di Kota Pematang Siantar secara utuh sampai ke akar-akarnya dengan tolak ukur yang jelas, yaitu berkurangnya peredaran narkoba di lingkungan masyarakat Kota Pematang Siantar.

Tuntutan keempat, evaluasi dan copot Kasat Narkoba, AKP Rudi Panjaitan dari jabatannya. Kelima, evaluasi dan beri sanksi tegas kepada oknum polisi Sat Narkoba Polres Pematang Siantar yang nakal dan disinyalir terlibat dalam membekap peredaran narkoba. Keenam, meminta Polres Pematang Siantar membongkar jaringan peredaran narkotika di tempat hiburan malam.

Baca juga: Berantas Narkoba di Siantar! PMII PSS Minta Bantuan Wali Kota, ini Responnya

“Dan ketujuh, meminta bentuk komitmen nyata polres Pematang Siantar dalam mengungkap peredaran narkoba di kota pematang siantar dengan menandatangani nota kesepahaman yang kami buat,” ujar Bill.

Usai membacakan pernyataan sikapnya, koordinator aksi yakni Khairil Mansyah dan Robert, silih berganti melakukan orasi. Namun, tidak satupun dari pihak Kepolisian yang memberikan respon untuk menampung aspirasi para mahasiswa itu.

Karena tak kunjung ada yang memberikan jawaban atas aspirasi yang mereka sampaikan, para mahasiswa itu melakukan aksi tabur bunga di depan personil Polisi. Dan sebelum meninggalkan lokasi, mereka memberikan ultimatum 7  kali 24 jam untuk melakukan penangkapan narkoba, bila tidak ada, mereka akan datang lagi melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.(ferry/hm17)

Related Articles

Latest Articles