13.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Sepeda Motor Nabrak Tumpukan Jerami di Batu Bara, 1 Tewas, 2 Luka-luka

Batu Bara, MISTAR.ID

Seorang tewas di tempat kejadian peristiwa (TKP), sedangkan dua rekannya, menderita luka-luka setelah sepeda motor (Septor) yang dikendarai tarik tiga, terjatuh usai menabrak tumpukan jerami.

Ketiganya diduga masih dalam pengaruh  minuman keras, saat septor yang mereka tunggangi tersungkur di jalan rabat beton, Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih, Batu Bara.

Peristiwa lakalantas tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Batu Bara, AKP Eridal Fitra, melalui Kanit Gakkum, Ipda Riki Hamdani, Jumat (22/4/22). Disebut Riki, kecelakaan lalulintas tersebut terjadi Kamis (21/04) sekira pukul 19.30. WIB.

Baca Juga:Lakalantas Di Depan Kantor Pengadilan Agama Tebing Tinggi, 1 Meninggal, 2 Luka-luka

“Satu orang tewas di tempat, atas nama Sahlan (50) warga Dusun V, Desa Gambus Laut, Lima Puluh Pesisir. Sementara Mikael Ompusunggu (29) warga Dusun II, Desa Sukaramai dan Jaspen Lumbanraja (30) warga yang sama, mengalami luka,” jelas Riki.

Disebutkan Riki, mereka bonceng tiga. Sepeda motor dikendarai Mikael, sedangkan Sahlan dan Jaspen dibonceng. Mereka mengendarai sepeda motor Jupiter tanpa plat nomor, datang dari arah Cinta Damai Limau Sundai, Kecamatan Air Putih,  menuju Kubah Kelambu Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir.

Baca Juga:Lakalantas di Jalinsum Batu Bara, Pengendara Sepeda Motor Tewas

“Diduga kurang konsentrasi, saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motor yang ditumpangi para korban menabrak tumpukan jerami padi yang sudah mengering. Mereka bertiga terjatuh,” ungkap Kanit Gakkum.

Korban tewas bernama Sahlan, mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki lecet, dan mengeluarkan darah dari bagian hidung dan telinga. Sementara Jaspen dan Mikael mengalami luka pada bagian bibir dan lecet pada kaki dan tangan.

Petugas Satlantas Polres Batu Bara, langsung turun ke lokasi kejadian untuk lakukan olah TKP.

“Sepeda motor Jupiter yang dikendarai korban kini telah diamankan petugas, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Ipda Riki Hamdani.(ebson/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles