Asahan, MISTAR.ID
Warga Desa Sei Piring, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tergantung di ruang wudhu kamar mandi Masjid Besar Al Amin, Senin (11/12/23).
Jasad yang ditemukan adalah milik pria berinisial SM, berusia 33 tahun, dan merupakan warga Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan.
Kanit Reskrim Polsek Pulau Raja, Iptu Adis Adeba mengatakan, melihat kondisi di tempat kejadian, kemungkinan besar pria tersebut melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar mandi masjid.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pengurus masjid yang sedang bersiap-siap untuk melaksanakan salat Tahajud sekitar pukul 03.00 WIB.
“Pertama sekali dilihat oleh pengurus BKM (Badan Kemakmuran Masjid) yang memang tinggal di situ. Saat hendak salat tahajud, mereka terkejut menemukan korban tergantung di antara tiang penyangga plafon kamar mandi masjid,” ungkap Adis.
Baca Juga :Â Bhabinkamtibmas dan Babinsa Gagalkan Warga Simalungun yang Hendak Bunuh Diri
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, SM sudah tergantung sejak sekitar pukul 03.00 WIB, dan penemuan pertama kali dilakukan oleh pengurus masjid yang hendak melaksanakan salat Tahajud dan mempersiapkan waktu salat subuh.
Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, malam sebelumnya korban sempat melaksanakan salat Isya berjamaah di masjid tersebut bersama jamaah lainnya.
“Pengurus BKM melihat korban masih di masjid sekitar jam 10 malam dan sempat menanyakan asalnya dari mana. Dia juga meminta izin untuk beristirahat tidur di masjid kepada pengurus BKM,” tambah Adis.
Baca Juga :Â Polisi Selidiki Penyebab Calon Pengantin Bunuh Diri
Dengan adanya bukti rekaman CCTV di sekitar masjid, kepolisian menduga bahwa kematian pria tersebut merupakan aksi bunuh diri.
“Ada bukti rekaman CCTV yang sudah kita lihat semua. Berdasarkan informasi dari jamaah masjid, dia diketahui sebagai duda dan sudah dua hari pergi dari rumahnya. Mungkin ada masalah dengan keluarganya atau situasi pribadinya yang belum kami ketahui,” ungkap Adeba. (perdana/hm24)
