Madiun, MISTAR.ID
Ratusan pesilat bentrok di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Pertikaian tersebut dipicu sengketa suatu yayasan.
Beberapa di antaranya mengalami luka. Salah satu korban yang mengalami luka parah yaitu Dicky Agis Pratama, warga Desa Sugihwaras.
Pria berusia 23 tahun ini mengalami patah tulang saat bentrokan terjadi pada Kamis 18 Juni 2020 sore. Dicky saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Caruban.
Baca Juga: Geber Knalpot, Dua Ormas Terlibat Bentrok di Medan
Saudara Dicky, Yuniarti, mengatakan saudaranya menjadi korban dalam bentrok di Madiun yang melibatkan ratusan pesilat tersebut.
Sebelum kejadian, Dicky berada di luar rumah sedang membelikan makanan untuk istrinya yang berada di rumah.
Namun, setelah mengetahui ada bentrokan pesilat itu, Dicky langsung pulang. Terlebih rumahnya menjadi sasaran lemparan batu oleh pesilat yang saling berseteru.
Baca Juga: Driver Ojol Baku Hantam dengan Sekurity Thamrin Plaza
“Korban ini langsung masuk ke rumah untuk menyelamatkan anak dan istrinya,” kata dia sebagaimana dikutip dari Solopos pada Sabtu (20/6/20).
Padahal, korban tak terkait dengan kelompok yang berseteru dalam bentrok pesilat di Madiun tersebut. Setelah anak dan istrinya selamat, kata Yuniarti, saudaranya itu langsung keluar rumah.
Saat di luar rumah itu, korban terkena serangan hingga mengalami patah tulang di bagian kaki.
Korban saat ini masih dirawat di ruang Alamanda RSUD Caruban. Kepala ruang Alamanda RSUD Caruban, Danang Sasongko, mengatakan saat ini korban masih menjalani perawatan.(okezone/hm02)
