Medan, MISTAR.ID

Penyidik pembantu Sat Reskrim Polrestabes Medan, Bripka Irvansyah kembali mengundur wawancara terhadap Sumardi, Panitera Pengganti, PN Medan karena sibuk.

Sejatinya, Sumardi dijadwalkan melakukan wawancara di Sat Reskrim, Selasa (27/5/2025) pukul 14.00 WIB. Hal itu tertuang dalam surat nomor B/6246/V/RES.1.24./2025/Reskrim yang ditanda tangani oleh Wakasat Reskrim, Kompol Wirhan Arif.

Sementara Sumardi, ketika dikonfirmasi mengaku bersedia menghadiri wawancara tersebut. Bahkan sudah dalam perjalanan menuju Polrestabes Medan.

"Saya sudah mengkonfirmasi ke penyidik untuk menghadiri. Tapi penyidik mengaku sibuk dan minta diundur jadi hari Sabtu. Saya mengatakan bersedia hari ini walaupun malam," ucapnya saat dihubungi, Selasa (27/5/2025).

Perihal itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan ketika diminta tanggapannya mengatakan akan mengeceknya.

"Saya cek ya," ucapnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah melayangkan surat panggilan kedua terhadap Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Medan, Sumardi, Jumat (16/5/2025) lalu.

Sumardi diminta menghadiri wawancara untuk kedua kalinya, Selasa (27/5/2025). Surat panggilan itu tertuang dalam nomor B/6246/V/RES.1.24./2025/Reskrim yang ditanda tangani oleh Wakasat Reskrim, Kompol Wirhan Arif.

Selain itu, polisi juga melayangkan surat permohonan kepada ketua PN Medan, untuk memberikan rekaman CCTV yang terpasang di luar dan di dalam ruang sidang Cakra 4 PN Medan, pada saat Deddy Irawan diduga diintimidasi saat meliput sidang kasus penipuan yang menyeret Desiska selaku pemilik Sanggar Barbie Cia Production Model di Ruang Sidang Cakra 4 PN Medan, Selasa (25/2/2025).

Rekaman tersebut nantinya akan dijadikan bukti atau petunjuk dalam penanganan perkara tersebut. (putra/hm17)