11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pembuang Bayi di Deli Serdang Terungkap, Pasangan Ini Pelakunya

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kasus pembuangan bayi perempuan yang baru lahir di area penjemuran batu bata, di Dusun I B, Desa Purwodadi, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, terungkap. Petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan berhasil mengaman pelakunya.

“Benar, sudah ditangkap. Pelaku merupakan sepasang kekasih,” kata Kapolsek Pagar Merbau, Iptu Irvan Roberth Sitompul, Rabu (9/3/22).

Dijelaskan Iptu Irvan,sepasang kekasih yang diamankan yakni Amanda Risky Br Purba (20) warga Dusun II, Desa Tanjung Purba, Kecamatan Galang dan Legiman (42) penduduk Dusun II, Desa Sukamulia, Kecamatan Pagar Merbau.

Baca Juga: Miris..! Bayi Perempuan Baru Lahir Dibuang di Penjemuran Batu Bata Pagar Merbau

“Kedua pelaku ditangkap di kediaman masing-masing. Sejumlah barang bukti juga turut diamankan,” papar Irvan.

Hasil interogasi terhadap pelaku, Amanda mengaku telah melahirkan bayi tanpa pertolongan orang lain pada Senin (7/3/22) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Dia (Amanda) kebingungan melahirkan bayi lalu membuangnya,” sebut Irvan.

Saat ini, tambah Irvan, sepasang kekasih tersebut sudah diserahkan ke Polresta Deli Serdang guna penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Sempat Dikira Boneka, Mayat Bayi Dibuang di Sungai Babura Medan Baru

Seperti diberitakan sebelumnya,bayi itu pertama kali diketahui Rajali (25) warga setempat,Selasa (8/3/22). Awalnnya,sekitar pukul 05.30 WIB,ibu Rajali yakni Wagini (59) hendak memasak didapur.

Tapi pada saat membuka jendela, Wagini mendengar ada suara bayi menangis.Lantas ia membangunkan anaknya Rajali dan mengatakan.

“Coba liat dulu di jemuran kilang batu itu suara anak kambing atau suara bayi,” kata IPTU Irvan R.Sitompul menirukan perkataan Wagini.

Baca Jugga: Mayat Bayi Laki-laki Dimasukkan Dalam Goni Lalu Dibuang ke Sungai di Asahan

Kemudian Rajali keluar untuk melihat.Setelah keluar,alangkah terkejutnya Rajali ternyata suara tangisan itu dari seorang anak bayi perempuan yabg terbungkus plastik Kresek warna biru.Bahkan, tali pusat masih nempel di badan dan tanpa dibungkus kain.

Posisi bayi berada di jemuran kilang batu yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah Wagini.

Selanjutnya Rajali mengabarkan hal tersebut kepada warga sekitar.Tak berselang lama,sejumlah warga sudah mendatangi lokasi.

Salah seorang warga,Sanijah mengangkat bayi itu untuk dibawa ke Klinik Karoja Pagar Merbau.

Kondisi bayi yang ditemukan masih bernyawa berada di dalam kantung plastik berwarna biru.(rinaldi/hm02)

Related Articles

Latest Articles