Langkat, MISTAR.ID
Pelaku pedofil yang mencabuli anak di bawah umur di Langkat diduga menjual video rekaman aksi mesumnya ke situs-situs porno. Konten kreator yang sering menetap di Jakarta ini diduga selalu menyimpan rekaman aksi bejatnya untuk dikomersilkan.
Hal itu disampaikan H, orang tua korban yang mengalami pelecehan seksual di rumah dinas Wakil Bupati Langkat akhir November 2023 lalu. Menurut H, ia mengetahui hal itu dari salah seorang korban ZS yang tinggal di Jakarta.
“Kami dapat foto-foto pelecehan dan pencabulan itu dari A, warga Jakarta yang juga mengaku sebagai korban ZS. Untuk mendapatkan foto dan video tesebut, kami harus memberi sejumlah uang. Alasan A, video rekaman sudah dijual ZS untuk diposting ke situs-situs porno,” tutur H, Kamis (4/1/2023) siang.
Baca Juga: Miris! Bocah di Langkat Mengaku Jadi Korban Pedofil di Rumah Dinas Bupati
Tak hanya rekaman video Ar, korban lainnya Jun yang disodomi di rumah keluarganya di Kota Medan juga diperjualbelikan ZS. H yang menerima video dan foto-foto dari A pun kaget.
Ia tidak menyangka video anaknya yang dilecehkan dan teman anaknya yang disodomi dikomersilkan oleh ZS.
Menurut keterangan A kepada H, bocah-bocah yang menjadi korban ZS di Jakarta pun cukup banyak. Video pencabulan yang dilakukan ZS selalu disimpan di handycam yang kerap digunakannya secara diam-diam.
“Dia tu (ZS) kata si A selalu merekam aktivitasnya itu secara diam-diam. Kadang ZS menggunakan video tersebut untuk mengancam korbannya. Pengakuan si A, dia dah lama jadi korban ZS. Makanya dia tau semuanya,” kata H.
Bukan di Rumah Dinas Bupati
Sebelumnya, Plt Bupati Langkat H Syah Afandi SH berang mendengar kabar terkait perilaku amoral pedofil tersebut. Pria yang biasa disapa Ondim ini, mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap terduga pelaku ‘predator anak’ tersebut.
“Itu bukan di rumah dinas bupati, tapi rumah wakil. Tapi, apa pun itu, kan jelas gak bermoral. Saya minta Polres Langkat untuk segera menangkap pelakunya,” tegas Ondim via selulernya, Rabu (3/1/2023) malam.
Baca Juga: RDP Guru Peserta Seleksi PPPK dengan DPRD Langkat Ricuh
Tak hanya itu, Ondim juga mengimbau agar anak-anak waspada terhadap orang yang tidak begitu dikenali. Jika ada gelagat mencurigakan atau pengancaman, segera ceritakan dengan orang tua atau teman dekat.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah anak laki-laki berusia belasan tahun di Kabupaten Langkat mengaku telah menjadi korban pelaku pedofilia. Mereka dilecehkan dan bahkan disodomi pelaku berinisial ZS (33).
Salah satu perbuatan itu disebut dilakukan di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat, pada akhir November 2023 lalu. Pelaku disebut-sebut merupakan salah seorang pengurus yayasan pendidikan keagamaan di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. (Endang/hm22)
