Deli Serdang, MISTAR.ID
Komplotan geng motor pelaku pembacokan terhadap pedagang di Lubuk Pakam dan warga di Jalan Bandara Kualanamu akhirnya ditangkap polisi. Para pelaku yang masih berusia belasan tahun mengaku menyesali perbuatannya dan hanya ikut-ikutan.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandy C Priambodo didampingi Wakapolresta AKBP Juli, Wakasat Reskrim AKP Natanael Sitepu mengungkapkan penangkapan tersebut di Aula Terbuka Polresta Deli Serdang, Jalan Arteri Bandara Kualanamu, Jumat (8/3/24) sore.
Baca juga:Â Sempat Kesulitan, Damkar Padamkan Api Lahap 2 Rumah di Siantar
“Dua tersangka ditangkap terkait pembacokan Rijadi Jambak di Lubuk Pakam. Sementara satu tersangka lain terkait penganiayaan warga di Jalan arteri Bandara Kualanamu,” kata Raphael.
Dari tersangka, diamankan barang bukti berupa jaket gojek. Sedangkan senjata tajam yang digunakan tersangka belum ditemukan. Namun kasus ini akan disiapkan untuk dilimpahkan ke kejaksaan guna proses hukum lebih lanjut.
Salah seorang tersangka saat ditanyai wartawan mengaku menyesal melakukan tindakan penganiayaan itu.
“Saya nyesal ikut geng motor. Saya cuma ikutan kawan,” aku salah satu tersangka.
Baca juga:Â Ratusan Masyarakat Padati Masjid Raya Medan, Serukan Bela Palestina
Sebelumnya, polisi berhasil mengamankan lima pelaku komplotan geng motor yang pembacok Rijaldi Jambak di Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam.
Namun dalam pemeriksaan dua orang telah ditetapkan tersangka DRA (17) dan DRR (17) warga Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang .
Sementara penganiayaan warga di Jalan Arteri Bandara Kualanamu, polisi menahan satu tersangka anggota geng motor. (Sembiring/hm22)
