11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Keluarga Tolak Otopsi Jasad yang Tewas Tertembak Polisi di Medan Labuhan

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumut mengaku kalau pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi terhadap jasad Iwan alias Nasib yang tewas tertembak saat penangkapan yang dilakukan oleh Personel Sat Resnarkoba Polres Pelabuhan Belawan.

“Tersangka bandar narkoba atas nama Iwan alias Nasib telah dibawa pulang keluarganya ke rumah duka di Jalan KL Yos Sudarso Gang Mapo Lingkungan 14, Kecamatan Medan Labuhan, guna prosesi pemakaman,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (15/11/22).

Sebelum jenazah itu dipulangkan, Hadi mengungkapkan Kepala Rumkit Bhayangkara, Kapolres Pelabuhan Belawan bersama Dokter Forensik telah menyampaikan pentingnya proses outopsi untuk kepenting hukum.

Baca juga:Pedagang Nasi Goreng Tewas Terkena Peluru Polisi di Medan Labuhan

“Namun keluarga tetap bersikeras menolak otopsi dengan alasan kasihan terhadap jenazah berlama-lama di Rumah Sakit Bhayangkara,” ungkapnya.

Atas penolakan itu, sambung dia, penyidik membuat surat peryataan untuk tidak dilakukan outopsi. Namun istri tersangka Irmayati menolak untuk menandatangani. “Selanjutnya penyidik membuat berita acara penolakan menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan otopsi, lagi-lagi istri tersangka tidak mau menandatanganinya,” sebut mantan Kapolres Biak Numfor, Papua, tersebut.

Hadi menambahkan, penyidik kembali membuat berita acara penolakan menandatangani surat peryataan yang isinya bahwa istri tersangka menolak menandatangani surat apapun.

Hadi mengatakan bahwa Nasib merupakan bandar narkoba yang telah lama menjadi target operasi Polres Pelabuhan Belawan. Saat diamankan yang bersangkutan (Nasib) melakukan perlawanan dan mencoba merebut senpi personel sehingga tewas tertembak.

Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal R, menjelaskan awalnya personel Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mendapatkan informasi dari masyarakat adanya peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Jalan KL Yos sudarso, Gang Mapo Lingkungan 14 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.

Baca juga:Anggota Polisi Tewas Tertembak, Kasat Reskrim: Kasusnya Masih Penyelidikan

“Dari TKP petugas mengamankan tersangka Nasib dengan barang bukti satu bungkus plastik klip sedang yang berisi sabu-sabu 20,91 gram dan pisau besi pagi tadi,” terang dia didampingi Kasat Narkoba AKP H Manullang.

Faisal menuturkan ketika dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawan dan berusaha merebut senjata api milik Bripka Rudi Simamora.

“Saat bergumul dan tarik-tarikan, senjata api milik personel itu meletus hingga tertembak mengenai tersangka lalu meninggal dunia setelah dibawa ke RS Mitra Medika,” kata dia. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles