Saturday, May 10, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Kapolrestabes Medan: Aksi Premanisme Banyak Dilakukan Oknum Juru Parkir

journalist-avatar-top
Sabtu, 10 Mei 2025 19.01
kapolrestabes_medan_aksi_premanisme_banyak_dilakukan_oknum_juru_parkir

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan (tengah), saat memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait penanganan premanisme di Kota Medan. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa aksi premanisme di Kota Medan kerap dilakukan oleh oknum juru parkir yang bertindak arogan dan semena-mena terhadap masyarakat.

“Hari ini kami melaksanakan operasi anti-premanisme, setelah sebelumnya juga dilakukan di seluruh Polsek dan jajaran Satreskrim,” ujar Gidion dalam konferensi pers, Sabtu (10/5/2025).

Menurut Gidion, aksi premanisme marak terjadi melalui tindakan intimidatif, bahkan tak jarang disertai ancaman atau penggunaan senjata tajam, yang akhirnya viral dan meresahkan warga.

“Para pelaku kerap menampilkan kearoganan di ruang publik, sering menjadi ketakutan dan keresahan masyarakat. Ditambah dari ancaman melalui tindakan yang menggunakan senjata tajam,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini sebanyak 71 orang telah diamankan dan dibina oleh pihak kepolisian, sementara 9 orang lainnya ditahan karena melakukan tindakan yang memenuhi unsur pidana seperti pengancaman, membawa senjata tajam, hingga pencurian.

“Saya sudah melakukan mediasi juga sebelumnya kepada para pelaku. Karena mereka ini kebanyakan mengutup tarif parkir yang lebih dan sesukanya,” katanya.

Kapolrestabes juga menyoroti bahwa sebagian pelaku terafiliasi dengan organisasi masyarakat (ormas), dan keterlibatan ini bisa menghambat iklim investasi di Kota Medan.

“Yang berafiliasi dengan Ormas ditindak tegas. Kita lakukan penegakan hukum. Juru parkir yang melakukan tindakan premanisme ini ada yang tukang parkir ilegal, dan ada yang punya mandat parkir.” tuturnya. (Ari). (ari/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES