Kapolrestabes Medan: Aksi Premanisme Banyak Dilakukan Oknum Juru Parkir


Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan (tengah), saat memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait penanganan premanisme di Kota Medan. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa aksi premanisme di Kota Medan kerap dilakukan oleh oknum juru parkir yang bertindak arogan dan semena-mena terhadap masyarakat.
“Hari ini kami melaksanakan operasi anti-premanisme, setelah sebelumnya juga dilakukan di seluruh Polsek dan jajaran Satreskrim,” ujar Gidion dalam konferensi pers, Sabtu (10/5/2025).
Menurut Gidion, aksi premanisme marak terjadi melalui tindakan intimidatif, bahkan tak jarang disertai ancaman atau penggunaan senjata tajam, yang akhirnya viral dan meresahkan warga.
“Para pelaku kerap menampilkan kearoganan di ruang publik, sering menjadi ketakutan dan keresahan masyarakat. Ditambah dari ancaman melalui tindakan yang menggunakan senjata tajam,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini sebanyak 71 orang telah diamankan dan dibina oleh pihak kepolisian, sementara 9 orang lainnya ditahan karena melakukan tindakan yang memenuhi unsur pidana seperti pengancaman, membawa senjata tajam, hingga pencurian.
“Saya sudah melakukan mediasi juga sebelumnya kepada para pelaku. Karena mereka ini kebanyakan mengutup tarif parkir yang lebih dan sesukanya,” katanya.
Kapolrestabes juga menyoroti bahwa sebagian pelaku terafiliasi dengan organisasi masyarakat (ormas), dan keterlibatan ini bisa menghambat iklim investasi di Kota Medan.
“Yang berafiliasi dengan Ormas ditindak tegas. Kita lakukan penegakan hukum. Juru parkir yang melakukan tindakan premanisme ini ada yang tukang parkir ilegal, dan ada yang punya mandat parkir.” tuturnya. (Ari). (ari/hm17)