20.3 C
New York
Wednesday, May 29, 2024

Kali ke-4, SDN 122391 Tombak Pulo-pulo Dibobol Maling, Selalu Dipolisikan Tapi Tak Ada Pelaku Ditangkap

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sekolah Dasar Negeri (SDN) No 122391, di Jalan Manunggal Karya, Kampung Tombak Pulo-pulo, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar kembali dibobol maling, Jumat (13/10/23).

Kepala Sekolah SD N 122391 Ramsia Siahaan mengatakan, maling diduga berhasil masuk ke setelah merusak atau membobol pintu ruangan guru dan ruangan kepala sekolah.

Dalam peristiwa itu, sekolah kehilangan beberapa barang elektronik, seperti infokus dan speaker. Selain itu, sejumlah buku-buku dari perpustakaan juga ikut disikat maling.

Baca Juga: Komplek Perkantoran OPD Pemkab Simalungun Tak Aman, 2 Kali Terjadi Pencurian

Menurut Ramsia, kejadian serupa sudah berulangkali terjadi di sekolahnya, bahkan sudah 4 kali, barang-barang yang diincar selalu barang elektronik atau yang dinilai mahal.

Dia mengatakan, seluruh kejadian itu juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, namun sampai dengan hari ini, tak satu pun pelaku pencurian yang ditangkap. Pihak sekolah menduga pelaku pencurian merupakan orang yang sama.

“Sudah 4 kali dibobol, itu tahun 2010, 2016, 2022 dan yang terbaru hari ini,” kata Ramsia kepada Mistar.id, saat ditemui di lingkungan sekolah, Jumat (13/10/23) pagi.

Diakuinya, pihak sekolah sangat kecewa dan kesal, karena barang-barang yang dicuri merupakan aset yang sangat dibutuhkan sekolah dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan siswa.

Baca Juga: Kronologi Pembobolan Rumah dan Pencurian Sepeda Motor di Deli Tua

Pihak sekolah juga akan mengajukan permohonan bantuan kepada Dinas Pendidikan, untuk memenuhi kembali fasilitas yang hilang, dan berharap bisa dapat segera terealisasi. Karena biasanya pengajuan baru akan terealisasi pada tahun berikutnya.

“Dinas sudah mengetahui, dan ini rencananya kita mengajukan permohonan, semoga bisa direalisasikan,” kata Kepsek Ramsia.

Ia juga berharap, pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus pencurian yang selalu dialami sekolahnya, karena telah menyebabkan kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah. (Roland/hm22)

Related Articles

Latest Articles