15.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Gegara Hubungan Spesial, Istri dan Tetangga Dibacok Suami

Sidikalang, MISTAR.ID

Seorang pria berinisial JM membacok istrinya dengan sebilah parang. Motifnya karena istrinya berinisial A tersebut diduga gegara hubungan spesial dengan tetangganya. Tersangka berusia 34 tahun itu juga ikut melukai selingkuhan istrinya berinisial ZA, Rabu (21/6/23) di Dusun Namontrep Desa Bakal Julu Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi sekitar pukul 17.30 WIB. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba saat konferensi pers, Kamis (22/6/23).

Rismanto Purba mengatakan, awalnya tersangka membaca pesan WhatSapp dari ZA, isinya “nggak rindu kau samaku”.  Beranjak dari situ, tersangka menaruh curiga terhadap istrinya berusia 30 tahun itu. Sejak itu pula hubungan tersangka dengan istrinya sering diwarnai pertengkaran. Walau demikian, tersangka masih mengingatkan pria berusia 26 tahun, selingkuhan istrinya tersebut. Namun ZA justru mengaku bahwa pesan WhatSapp itu hanya candaan.

Rismanto Purba menjelaskan lagi, peristiwa pembacokan terjadi ketika tersangka pulang dari  menderes nira (tuak). Setibanya di rumah, ia tidak mendapati istrinya. Namun pintu dapur dalam keadaan terbuka. Tersangka pun menuju dapur.

Baca juga: Dibacoki, Seorang Pemuda dan Ibu Rumah Tangga Kritis di UGD RSUD Sidikalang

Saat di dekat kamar mandi, kata Kasat Reskrim Polres Dairi, tersangka mendengarkan suara istrinya dan dengan seorang pria. Dengan suara keras tersangka meminta kepada keduanya untuk membukakan pintu kamar mandi, dan pada saat bersamaan tersangka mendobraknya hingga terbuka.

Setelah pintu terbuka, tersangka melihat istri dan ZA dalam keadaan membungkuk secara terburu-buru membenarkan celana masing-masing. Hal itu membuat tersangka emosi lalu mencabut pisau penderes nira yang masih berada di pinggangnya dan langsung membacok pasangan selingkuh tersebut.

Baca juga: Pengakuan Pembacok Pemuda dan IRT di Dairi: Pelaku Pergoki Istrinya Bersama ZC di Kamar Mandi

“Kemudian tersangka membacok bahu kiri  istrinya sambil berkata “istri kurang ajar kau”. Dan saat itu ZA berusaha  mendorong pelaku. Tapi tersangka kembali membacok bahu kiri  ZA. Kemudian A sempat juga mendorong tersangka, tetapi tersangka kembali membacok telapak tangan  kiri A. Kembali ZA mendorong tersangka tapi ZA tetap bisa dibacok yang saat itu melindungi A,” kata Rismanto Purba.

Ketika saling mendorong, tersangka kembali mengayun parangnya ke tubuh ZA dan A. Itu terjadi berulang kali dan terakhir tersangka membacok paha ZA. Setelah itu ZA berhasil lari ke halaman depan rumahnya.

“Setelah ZA berlumuran darah di depan rumahnya, dan A juga demikian di kamar mandi,baru tersangka menelepon Kepala Desa seraya memberitahukan dirinya telah  membacoki istrinya dan ZA. Tersangka meminta kades agar datang mengamankan dirinya ke rumah kades. Kemudian tersangka dijemput dan dibawa untuk diamankan Polres Dairi,” ujarnya.

Sebelumnya, kedua korban pembacokan ZA dan A terlihat dan terpantau awak media  mengalami luka serius dan terlihat krisis di  ruang IGD RSUD Sidikalang. (manru/hm17)

Related Articles

Latest Articles