14.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Dibacoki, Seorang Pemuda dan Ibu Rumah Tangga Kritis di UGD RSUD Sidikalang

Sidikalang, MISTAR.ID

Dua warga Dusun Namontrep, Desa Bakal Julu, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi kritis setelah jadi korban pembacokan. Diduga pelaku pembacokan adalah oknum Kepala Dusun Namontrep berinisial JU (38).

Kedua korban masing-masing bernama Zainal Capah (26), serta Anita. Keduanya kini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Rabu (21/6/23).

Sabar Habeahan dan Awaluddin Capah di RSUD Sidikalang menerangkan, sekitar pukul 17.30 Wib, Sabar Habean mengaku mendengar jeritan seorang remaja bernama Kiply Lumban Gaol.

Baca Juga:Mabuk dan Ribut, Peminum Tuak Tewas Dibacok Pemilik Warung di Sidikalang

seorang wanita jadi korban pembacokan
Korban Anita sedang berada di UGD RSUD Sidikalang, Rabu(21/6/23). (f:manru/mistar)

Jeritan itu membuat warga sekitar heboh. Apalagi setelah melihat kedua korban tergeletak berlumuran darah. Oleh warga, kedua korban langsung melarikan ke RSUD Sidikalang.

Korban Zainal Capah diduga dibacoki pelaku JU pakai pisau penderes nira. Terlihat kondisi badan Zainal Capah bagaikan tercincang dan lengan nyaris putus. Luka robek dalam parah juga terlihat di bagian paha, jari tangan putus. Sementara Anita mengalami luka parah di bagian kepala.

Informasi yang dihimpun dari puluhan warga sekitar yang turut mengantar kedua korban ke rumah sakit, Zainal Capah dibacoki pelaku di kamar mandi rumah korban sendiri.

Baca Juga:Berawal dari Batas Tanah, Fernando Tamba Dibacok Pakai Kapak

Kini terduga pelaku JU sedang diamankan warga menunggu kedatangan pihak kepolisian. Tim Sat Reskrim Polres Dairi, dipimpin Kasat Reskri AKP Rismanto J Purba langsung melakukan pulbaket.

Awaludin Capah abang kandung korban mengaku tidak tahu motif pembacokan oleh oknum kepala dusun tersebut terhadap abangnya. Ironisnya, korban perempuan tersebut merupakan istri terduga pelaku. Diterangkan warga, rumah pelaku dengan korban tetangga dekat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan karena masih mengumpulkan berbagai keterangan dan barang bukti. (manru/hm01)

 

 

Related Articles

Latest Articles