Karo, MISTAR.ID
Dua saudara kandung di Desa Munte, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Sumatera Utara terlibat perkelahian hingga mengakibatkan salah seorang tewas bersimbah darah usai ditusuk pisau, Kamis (24/3/22).
Informasi dihimpun, Sabtu (26/3/22), pelaku berinisial IKB (15), adik kandung korban SB (18). Sebelum insiden berdarah itu terjadi, awalnya pelaku tidak terima karena dipukuli korban, abang kandungnya sendiri. Kemudian, Kamis (24/3/22) sekira pukul 21.30 WIB, amarah pelaku memuncak dan menikam korban dengan sebilah pisau.
Hal itu dibenarkan Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar didampingi Kapolsek Munte AKP Jokner Malau melalui Kanitreskrim Aipda Abdison Tarigan, Sabtu (26/3/22).
Baca Juga:Supra X 125 Beradu, Remaja Tewas di Paluta
Ceritanya, awalnya, pelaku yang kini sedang duduk di bangku SMP disuruh ibunya menjualkan seekor kambing kepada seorang warga di desa tempat mereka tinggal senilai Rp700 ribu. Namun, saat pelaku menyerahkan uang hasil penjualan kambing tersebut, ternyata sudah berkurang Rp150 ribu karena dipakai pelaku memperbaiki sepeda motornya yang rusak.
Mendengar pengakuan pelaku, korban langsung emosi dan memukulinya. Tidak tahan dipukuli, pelaku segera melarikan diri dan bersembunyi ke dalam kamar. Masih merasa kesal, korban kembali mendatangi pelaku ke kamar. Saat itu, korban meminta kepada pelaku agar membuka pintu kamar. Namun pelaku tetap tidak mau membuka pintu kamarnya.
Korban yang merasa kesal, lalu mendobrak pintu kamar dan kembali menghujani pukulan terhadap pelaku. Yang mana pelaku sudah mempersiapkan pisau, dan menghujamkan pisau tersebut hingga mengenai dada korban sebelah kiri.
Baca Juga:Jenderal Ke-7 Rusia Tewas di Ukraina, Dilindas Kendaraan Lapis Baja Pasukannya
Mengetahui adanya peristiwa tersebut, Satreskrim Polsek Munte didampingi Kapolsek Munte Ipda Jokner Malau dan Kanit Polsek Munte Aipda Abdison Tarigan langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan pelaku. Sementara korban dilarikan ke RSU Kabanjahe guna mendapatkan pertolongan medis.
Hanya saja, karena luka sobek di dada kirinya cukup serius dan banyak mengeluarkan darah, diperjalanan menuju RSU Kabanjahe korban meninggal dunia.
Selanjutnya pihak keluarga membuat permohonan kepada petugas agar korban tidak dilakukan otopsi, dan keluarga melanjutkan pemakaman secara layak. Sedangkan pelaku yang masih di bawah umur, langsung diserahkan unit (PPA) Satreskrim Polres Tanah Karo guna penyelidikan lebih lanjut.(eva/hm12)
