Asahan, MISTAR.ID
Sebanyak 6 orang pria berhasil diamankan oleh petugas dari salah satu rumah kosong di Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Mandoge, Kabupaten Asahan.
Kejadian ini menimbulkan kehebohan di kalangan warga setempat, terutama setelah ditemukan senjata api (senpi) dan 1 plastik berisi barang bukti yang diduga narkotika jenis sabu-sabu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, pada Rabu (15/11/23), penangkapan terjadi Jumat (10/11/23) lalu dan menciptakan keramaian di sekitar lokasi.
Baca juga:Kasat Resnarkoba dan Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar Dimutasi
Sumber mistar.id berinisial MR menyebutkan, saat itu ada 3 unit mobil tiba-tiba memasuki area rumah kosong tersebut dan lebih dari 10 orang petugas berpakaian preman turun dari kendaraan.
“Saya sedang duduk di teras, tiba-tiba datang 3 mobil dan lebih dari 10 orang petugas berpakaian preman turun,” ujar MR.
Katanya, dalam peristiwa itu ada 6 orang pria berhasil ditangkap dalam operasi tersebut. MR mengidentifikasi di antara mereka ada seorang yang dikenalnya berinisial FS. Rumah kosong tersebut diketahui sering dijadikan sebagai tempat berkumpul oleh para tersangka.
Baca juga:Napi Kendalikan Narkoba dari Lapas, Pengamat Sosial: Itu Bukan Hal Biasa
“Hanya FS yang saya kenal di antara mereka semua. Tempat ini sering digunakan mereka untuk berkumpul dan kini digerebek,” kata MR.
Sementara itu, seorang saksi lainnya, TG, melihat petugas membawa plastik berwarna merah berisikan bungkusan-bungkusan yang diduga berisi narkotika.
“Ada plastik merah yang berisi bungkusan. Katanya isinya narkoba, sabu dan dan ganja. Kejadian berlangsung cepat, mereka turun dari mobil dan langsung menyergap,” ungkap TG.
Baca juga:Sat Narkoba Padangsidimpuan Tangkap Residivis Pengguna Sabu
Dalam penggerebekan tersebut, petugas juga berhasil menyita 1 unit senpi jenis pistol dari dalam tas tersangka.
“Menurut informasi, yang menangani adalah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut). Mereka menemukan senjata dari dalam tas,” tutup TG. (perdana/hm16)
