Medan, MISTAR.ID
Penyidik Subdit III/Tipidkor Ditreskrimsus Poldasu melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Koordinator Kecamatan (Korcam) Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan.
Pemeriksaan ini terkait dugaan korupsi pengadaan/penjualan CD olimpiade dan buku untuk SD Tahun Ajaran 2017/2018.
Direktur Reskrimsus Poldasu Kombes Rony Samtana melalui Kasubbid Penmas Poldasu AKBP MP Nainggolan yang dikonfirmasi membenarkan pemeriksaan terhadap sejumlah Korcam SD itu.
“Benar ada ditangani masih dalam penyelidikan,” katanya, Senin (8/6/20).
Diakuinya, sejumlah Korcam sudah dimintai keterangannya. “Masih sebagian yang sudah diperiksa, yang lain akan menyusul dan sudah dilayangkan surat panggilan,” sebutnya.
Baca Juga:Korupsi Rp359 Juta Kapal Wisata Dairi, Mantan Ketua PHO: Kapalnya Ditukar
Namun, dia belum bersedia memberikan keterangan lebih detal kasus yang ditangani. “Sabar, nanti dikabari perkembangannya,” ucap dia.
Sementara informasi diperoleh, para Korcam yang sudah dimintai keterangan antara lain, Korcam Medan Timur Rozali, Korcam Medan Helvetia Lisiana Ramadhani, Korcam Medan Deli Abdul Gani, Korcam Medan Kota Imelda, Korcam Medan Sunggal Sadariah.
Korcam Medan Helvetia, Lisiana Ramadhani yang dikonfirmasi wartawan membenarkan dirinya diperiksa Penyidik Tipikor Poldasu.
Baca Juga:Korupsi Rp264 Juta Disnaker Tobasa, Saksi P2HP Terpaksa Tandatangan
“Benar. Semua korcam dipanggil, dimintai keterangan. Tapi pakai jadwal. Termasuk kepala SMP seKota Medan. Kebetulan kami yang termin 1,” kata Lisiana.
Dia juga mengakui pemeriksaan terkait masalah CD olimpiade Tahun 2017. “Masalah CD olimpiade thn 2017. Yah kita buka ajalah. Mohon doanya biar kasus ini cepat selesai,”akunya.
Sementara informasi diperoleh, kasus itu selain pengadaan CD olimpiade tahun 2017, ada juga pengadaan buku latihan menulis, buku bahasa inggris, buku fokus, finger lrint, buku Ramadhan, buku tematik dan beberapa buku lainnya.
Selain pemeriksaan terhadap Korcam, penyidik Tipikor Ditreskrimsus Poldasu juga telah melakukan pemanggilan kepada sejumlah kepala sekolah SD. Kasus itu bergulir atas laporan dari salah satu penerbit buku. (saut/hm01)
